Pembantaian Gereja Liquiçá
Pembantaian Gereja Liquiçá adalah sebuah pembunuhan massal yang terjadi pada April 1999, saat referendum kemerdekaan Timor Leste. Ini adalah kasus pertama yang didengar oleh Panel Khusus Kedua. PeristiwaPada peristiwa tersebut, lebih dari 200 orang Timor Leste dibunuh di rumah imam Liquica di sebelah gereja Katolik lokal.[1] Peristiwa tersebut disaksikan oleh beberapa saksi mata, termasuk imam Katolik lokal, Raphael dos Santos. Total jumlah korban di tangan milisi pro-Indonesia (terutama Besi Merah Putih) dan para prajurit dan polisi Indonesia di Liquica tak pernah ditentukan, dari sedikitnya lima orang[2] yang diklaim oleh Indonesia, sampai lebih dari 200 oleh sumber-sumber lokal. Referensi
Pranala luar
|