Pada pemilihan umum nasional September 2013, pemilih memutuskan untuk mengakhiri pemerintahan Partai Buruh berkuasa selama delapan tahun. Koalisi Partai Konservatif dan Partai Kemajuan (FrP) berhasil memenangi pemilu setelah mereka berjanji untuk melakukan pemotongan pajak, memperbaiki pelayanan umum, dan pengetatan aturan mengenai imigrasi. Setelah memenangkan pemilu, Solberg mengatakan kemenangan ia sebagai "kemenangan bersejarah bagi partai-partai sayap kanan".[9]
Partai ini pendukung ekonomi liberal, pemotongan pajak, serta mempertahankan hak-hak individu, dan menyatakan dirinya sebagai "partai konservatif yang ingin meraih kemajuan".[10] Secara historis, partai ini menjadi partai yang paling pro-Uni Eropa di Norwegia, mendukung keanggotaan Norwegia selama referendum 1972 dan 1994.[11] Partai ini mendukung semi-privatisasi melalui pelayanan swasta yang didanai negara dan pengetatan aturan hukum dan ketertiban.[12]
Didirikan pada tahun 1884, Partai Konservatif adalah partai politik tertua kedua di Norwegia setelah Partai Liberal.[13] Pada periode antarperang, salah satu tujuan utama partai ini adalah untuk mendirikan aliansi kanan tengah sebagai perlawanan gerakan buruh yang sedang bangkit. Pada masa pascaperang sampai tahun 2005, partai ini ikut serta dalam enam pemerintahan; dua kali pada pemerintahan nasional tahun 1960-an (Kabinet Lyng dan Kabinet Borten), satu kali pemerintahan minoritas Partai Konservatif tahun 1980-an (Kabinet Willoch Pertama), dua kali pemerintahan tiga partai tahun 1980-an (Kabinet Willoch Kedua dan Kabinet Syse), dan Kabinet Bondevik Kedua pada tahun 2000-an.
Ideologi
Høyre dianggap sebagai partai reformis yang menganut tradisi politik yang cukup konservatif dengan mengikuti pemikiran Edmund Burke. Partai ini berkomitmen untuk menerapkan kebijakan pasar bebas, termasuk pemotongan pajak dan keterlibatan pemerintah yang relatif sedikit dalam perekonomian. Namun, partai ini tetap mendukung keberadaan dari negara kesejahteraan di Norwegia.
Høyre adalah satu-satunya partai di Storting yang mengusulkan pengurangan belanja negara. Partai ini sering dikaitkan dengan masyarakat golongan atas dan secara historis sering diserang oleh golongan kiri karena dianggap terlalu membela warga kaya, meskipun argumen ini jarang disampaikan.
Kebijakan sosial Partai Konservatif cukup liberal: partai ini mendukung undang-undang yang mengakui pernikahan sesama jenis dan hak adopsi anak pada pasangan sesama jenis pada tahun 2006.[14]
Partai ini juga mendukung keanggotaan Norwegia di Uni Eropa, meskipun menyatakan bahwa agenda ini bukan prioritas, dan tidak realistis dalam jangka pendek karena Norwegia telah menolak keanggotaan dalam dua referendum dan jajak pendapat menunjukkan bahwa dua-pertiga warga Norwegia menentang Norwegia bergabung dengan Uni Eropa.
Keanggotaan
Partai ini telah memiliki 37.033 anggota terdaftar (2012). Dewan Pengurus Pusat Partai Konservatif bertemu tujuh kali dalam setahun untuk mendiskusikan hal-hal penting seperti anggaran, organisasi kerja, rencana, platform partai, dan menyusun arahan politik.
^"Høyres ideologi" (dalam bahasa Norwegian). Høyre Nord-Trøndelag. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-07. Diakses tanggal 20 April 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Høyre". Store norske leksikon. "Høyre er et norsk konservativt politisk parti... Høyres politikk bygger på tankegods fra konservatismen og liberalismen."
^Tvedt, Knut Are (31 October 2009). Pettersen, Henrik, ed. "Store norske leksikon" (dalam bahasa Norwegian). Oslo: Kunnskapsforlaget.Parameter |contribution= akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) |contribution= ignored (help)