Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois)

Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois)

एकीकृत नेपाल कम्युनिष्ट पार्टी (माओवादी)
Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) एकीकृत नेपाल कम्युनिष्ट पार्टी (माओवादी)
Ketua umum	Pushpa Kamal Dahal (Prachanda)
Wakil ketua	Narayan Kaji Shrestha & Post Bahadur Bogati
Dibentuk	1994 sebagai PKN (PP) (dalam bersamaan dengan partai aslinya) ; 1996 sebagai PKN (Maois) ; 2009 sebagai PKBN (M) ; 2016 sebagai PKN (Pusat Maois) ; 8 Maret 2021 (pengulangan kedua)
Dibubarkan	17 Mei 2018 (pengulangan pertama)
Dipisah dari	PKN (Pusat Persatuan)
Digabungkan dengan	Partai Komunis Nepal (pengulangan pertama) (2018–2021)
Kantor pusat	Perisdanda, Koteshwor, Kathmandu
Sayap pelajar	Persatuan Pelajar Independen Nasional Seluruh Nepal (Revolusioner)
Sayap pemuda	Liga Komunis Muda
Ideologi	Komunisme; Jalan Marxisme–Leninisme–Maoisme–Prachanda; Nasionalisme sayap kiri
Posisi politik	Kiri jauh
Afiliasi internasional	Gerakan Internasionalis Revolusioner (bubar); Komite Koordinasi Partai-Partai dan Organisasi-Organisasi Maois Asia Selatan
Sayap bersenjata	Tentara Pembebasan Rakyat Nepal (dibubarkan setelah perjanjian damai)
Majelis Konstituen	80 / 601
Lambang pemilu
Bendera
Situs web
	http://ucpnmaoist.org
	Politik Nepal;

Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) (bahasa Nepali: एकीकृत नेपाल कम्युनिष्ट पार्टी (माओवादी), atau PKBN(M), adalah sebuah partai politik Nepal. Partai tersebut didirikan pada 1994 dan sekarang dipimpin oleh Ketua Pushpa Kamal Dahal (lebih umum dikenal sebagai Prachanda).

Setelah unjuk rasa popule masif dan perang saudara melawan monarki, Partai Komunis Nepal (Maois) menjadi partai pemerintahan pada pemilihan Majelis Konstituen Nepal 2008. PKBN(M) memimpin sebuah pemerintahan koalisi sampai 4 Mei 2009 ketika Prachanda mengundurkan diri setelah berkonflik dengan Presiden Nepal, Ram Baran Yadav.^[1]

Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) sebelumnya dikenal sebagai Partai Komunis Nepal (Maois). Partai tersebut secara resmi bersatu dengan Partai Komunis Nepal (Pusat Persatuan–Masal) pada Januari 2009, menghasilkan nama lengkapnya saat ini.^[2]

Pada pemilihan paling terkini, PKBN(M) menjadi partai terbesar ketiga dalam Majelis Konstituen dengan memenangkan 80 dari 575 kursi.