Park Hyatt Jakarta adalah hotel mewah yang terletak di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Hotel ini dimiliki oleh MNC Land, perusahaan properti di bawah konglomerat MNC Asia Holding, dan menempati gedung pencakar langit Media Tower setinggi 190 meter. Selain hotel, Media Tower juga menaungi ruang perkantoran dan pertemuan.[1] Hotel ini dibuka pada tahun 2022 dan dikelola oleh Hyatt, jaringan hotel asal Amerika Serikat,[2] melalui merek termewah mereka, Park Hyatt, yang umumnya diperuntukkan untuk hotel-hotel bergaya "rumah".[3] Park Hyatt Jakarta adalah salah satu dari tiga properti Hyatt di Jakarta.[4][5]
Sejarah
MNC Land sudah menggodok proyek hotel mewah di Kebon Sirih sejak tahun 2014, ketika mereka memulai pembangunan gedung pencakar langit Media Tower. Gedung ini adalah bentuk perluasan dari MNC Tower yang terlebih dahulu dibuka untuk umum pada tahun 1997.[6] Pada bulan Maret 2017, MNC Land mengumumkan bahwa mereka telah menekan nota kesepakatan dengan Hyatt untuk mengelola hotel tersebut melalui merek Park Hyatt, menjadikannya sebagai gebrakan pertama di Indonesia untuk merek tersebut.[7] Total investasi pembangunan Media Tower adalah Rp2,6 triliun, belum termasuk harga tanah, dan 60% biaya tersebut, atau sekitar Rp1,5 triliun, digunakan untuk proyek hotel.[8] Layaknya MNC Tower, Media Tower dirancang dan dibangun oleh Shimizu Corporation, sementara interior hotel digarap oleh Conran and Partners. Untuk memfokuskan diri pada pembangunan hotel, MNC Land memutuskan untuk menjual sisa saham mereka di PT Plaza Indonesia Realty Tbk yang juga menaungi hotel Hyatt lain di Jakarta, Grand Hyatt Jakarta.[1]
Awalnya ditargetkan akan dibuka pada tahun 2018, pengerjaan hotel mengalami kemunduran empat kali, hingga pengerjaan akhirnya selesai pada tahun 2022.[9][10] Hotel resmi dibuka pada tanggal 8 Juli 2022 dan sempat menarik perhatian karena nilai kemewahan dan pelayanannya yang tinggi, sehingga dijuluki "hotel berbintang 6 pertama" di Jakarta.[11]
Arsitektur
Interior Park Hyatt Jakarta dirancang oleh Conran and Partners, sebuah biro arsitek asal Britania Raya. Hotel mengambil tema "hutan hujan". Skema rancangannya adalah pencampuran elemen keindahan alam Indonesia dengan ruang mutakhir. Penggunaan cat warna bergradasi dengan warna gelap di lantai-lantai bawah yang beralih ke warna terang di lantai-lantai atas. Interior hotel menggunakan material alami yang bersumber dari pengrajin lokal, seperti batuan vulkanik, perunggu, dan ukiran kayu. Hotel Entrance yang ada di lantai terbawah dihiasi oleh perisai suku adat dan kandil "kaca batu", sementara Lobby memiliki tangga marmer berbentuk spiral. Keseluruhan hotel dihiasi oleh motif kain tenun asli Indonesia.[12][13]
Fasilitas
Park Hyatt Jakarta menempati 19 lantai gedung pencakar langit Media Tower, tepatnya Lantai B1, 1, P2, 2, 22, 23, dan 25-37. Hotel memiliki 2 tepas: Hotel Entrance di Lantai 1 yang berfungsi untuk menyambut tamu, dan Lobby di Lantai 23 untuk proses lapor masuk. Lantai 25 ke atas hanya dapat diakses lewat lift khusus di Lobby menggunakan kartu. Hotel ini memiliki jumlah kamar sebanyak 220 yang dibagi menjadi 2 kategori besar, yakni Room dan Suite, dengan total tipe kamar sebanyak 11. Akomodasi tertinggi hotel, Presidential Suite, memiliki luas 300 m2 dan menyediakan ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, dan kamar mandi tamu. Hotel juga menyediakan 5 rumah makan (Conservatory, Dining Room, Kita Bar, Kita Restaurant, The Bar), kolam renang, spa, pusat kebugaran, dan balai pertemuan.[14][15][16][17]
Rujukan
Pranala luar
