PT Panorama Sentrawisata Tbk adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pariwisata yang berkantor pusat di Jakarta. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga menyediakan jasa penyelenggaraan acara dan publikasi.[2][3]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya di Jakarta pada dekade 1960-an saat Adhi Tirtawisata mulai berbisnis di bidang transportasi darat dengan mengoperasikan empat unit becak yang diberi nama "Becak Jaksa". Pada tahun 1971, Adhi Tirtawisata mendirikan PT Batemuri Tours untuk menyediakan layanan wisata keliling kota Jakarta dengan menggunakan satu unit bus. Setahun kemudian, Adhi Tirtawisata mendirikan PT Regina Alta Tours untuk menyediakan layanan wisata keliling kota Jakarta dengan merek "Panorama Tours".
Pada tahun 1974, Adhi Tirtawisata berhenti dari jabatan direktur di PT Batemuri Tours, agar dapat lebih fokus mengembangkan PT Regina Alta Tours untuk menyediakan layanan Panorama Tours dengan menggunakan Mazda 200. Pada tahun 1975, nama PT Regina Alta Tours diubah menjadi PT Regina Alta Panorama Tours. Pada dekade 1980-an, Adhi Tirtawisata membeli empat unit bus dan mengoperasikannya sebagai angkutan pariwisata dengan nama "White Horse", yang terinspirasi dari tunggangan Pangeran Diponegoro.
Pada tahun 1995, perusahaan ini resmi didirikan sebagai induk dari PT Regina Alta Panorama Tours. Perusahaan ini kemudian juga mendirikan PT Destinasi Tirta Nusantara untuk menawarkan perjalanan wisata ke Indonesia bagi wisatawan dari luar Indonesia. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mengubah nama PT Regina Alta Panorama Tours menjadi PT Panorama Tours Indonesia untuk menawarkan perjalanan wisata domestik maupun internasional bagi wisatawan dari Indonesia.
Pada tahun 1999, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture dengan Carlson Wagonlit Travel untuk menangani permintaan perjalanan dinas dari perusahaan nasional maupun multinasional di Indonesia. Setahun kemudian, perusahaan ini mendirikan PT Panorama Multimedia untuk berbisnis di bidang publikasi. Pada tahun 2001, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dan mendirikan PT Panorama Transportasi untuk berbisnis di bidang transportasi.
Pada tahun 2002, perusahaan ini mendirikan sebuah joint venture dengan Chan Brothers Travel asal Singapura. PT Panorama Transportasi dan PT Destinasi Tirta Nusantara kemudian juga resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2012, bersama Reed Elsevier, perusahaan ini mendirikan PT Reed Panorama Exhibition untuk berbisnis di bidang penyelenggaraan acara. Setahun kemudian, nama PT Panorama Multimedia diubah menjadi PT Panorama Media.
Pada tahun 2015, nama PT Panorama Transportasi Tbk juga diubah menjadi PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. Pada tahun 2017, PT Panorama Tours Indonesia digabung dengan Japan Travel Bureau Corp. untuk membentuk PT Panorama JTB Tours Indonesia. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk kemudian juga membuka kantor di Malaysia, Vietnam, dan Thailand.[2][3] Pada bulan Oktober 2021, perusahaan ini mendirikan PT Panorama Aplikasi Nusantara untuk dapat menjual layanan dan paket wisata secara digital.[4]
Referensi