Pangeran Maurits dari Oranye-Nassau, van Vollenhoven
Pangeran Maurits Willem Pieter Hendrik dari Oranye-Nassau, van Vollenhoven (lahir 17 Maret 1968) adalah putra sulung Putri Margriet dari Belanda dan Pieter van Vollenhoven. Orang tua baptisnya adalah Putri Christina dari Belanda, Alois-Konstantin, Pangeran Löwenstein-Wertheim-Rosenberg, Jhr. G. Krayenhof, dan Komisioner dagang Belanda.[1] Saat penobatan sepupunya Willem-Alexander menjadi raja, ia adalah anggota dari Keluarga Kerajaan Belanda dan berada di posisi ke sepuluh pada garis suksesi. Namun statusnya dalam garis suksesi dihilangkan dan ia tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan.[2] Kehidupan dan karierIa memiliki tiga saudara yakni, Pangeran Bernhard, Pangeran Pieter-Christiaan, Pangeran Floris.[3] Pada tahun 1987 Pangeran Maurits berdinas untuk Korps Marinir Angkatan Laut Belanda. Ia lulus dari Universitas Groningen pada tahun 1995, di mana ia mendapatkan gelar MSc di bidang ekonomi. Setelah selesai dengan studinya ia bekerja pada Otoritas Bandara Schiphol, di mana ia pernah menjabat beberapa posisi penting seperti Manajer Senior Pelayanan Penumpang.[4] Dari September 2001 hingga Mei 2006, Pangeran Maurits bekerja untuk Philips DAP BV (Domestic Appliances and Personal Care) di Amersfoort, di mana dia bertanggung jawab atas bagian dari portofolio Philishave. Pada Mei 2006, Pangeran Maurits memulai usaha sendiri. Perusahaannya yang bernama, The Source, bergerak dalam bidang konsultasi bisnis. Sejak 1 Mei 2013, Pangeran Maurits adalah ajudan (Aide-de-camp) Raja Willem-Alexander dan memperoleh promosi pangkat menjadi Panglima (Belanda: Kapitein-luitenant ter Zee) Angkatan Laut Kerajaan Belanda.[5] Pernikahan dan keluargaPada tahun 1989, ia bertemu dengan Marilène (Marie-Helène) van den Broek, putri bungsu Hans van den Broek dan Josee van den Broek-van Schendel. Upacara pernikahan sipil mereka diadakan di Apeldoorn pada 29 Mei 1998, dan diikuti oleh upacara resmi pada keesokan harinya.[6] Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak:
Berdasarkan dekret kerajaan pada 26 Mei 1998, anak-anak Pangeran Maurits dan Putri Marilène menyandang nama belakang van Lippe-Biesterfeld van Vollenhoven. Berdasarkan pengumuman turun takhta Ratu Beatrix pada 30 April 2013, membuat putra dari Putri Margriet dan Professor Pieter van Vollenhoven tidak lagi berhak berada dalam garis suksesi takhta. Mereka juga akan berhenti menjadi anggota keluarga kerajaan karena menurut Undang-undang Keanggotaan Keluarga Kerajaan menetapkan bahwa hanya orang-orang dalam "tiga derajat kekerabatan" dari raja yang bisa berada dalam garis suksesi.[8] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia