Putri Margriet Francisca dari Belanda (lahir 19 Januari 1943) adalah putri ketiga Ratu Juliana dan Pangeran Bernhard. Sebagai bibi dari monarki yang berkuasa, Raja Willem-Alexander, ia termasuk dalam anggota Keluarga Kerajaan Belanda dan menempati posisi kedelapan dalam Garis suksesi Pewaris takhta Kerajaan Belanda.[1]
Kelahiran
Putri Margriet lahir di Ottawa Civic Hospital (bagian dari The Ottawa Hospital),[2] Ottawa, Ontario. Keluarganya mengungsi ke Kanada sejak Juni 1940 karena Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Maka dari itu, untuk sementara, pemerintah Kanada menyatakan bahwa bangsal persalinan yang digunakan untuk melahirkan putri Margriet adalah wilayah internasional.[3][4]
Hal ini menimbulkan kesalahpahaman konsep bahwa pemerintah Kanada menyatakan bahwa ruang bersalin tersebut menjadi wilayah Belanda. Hal ini dikarenakan Belanda menganut asas ius sanguinis sesuai hukum disana sedangkan Kanada menganut asas ius soli. Hal ini menjadi perlu bagi Kanada untuk menetapkan status wilayah sementara, karena persalinan yang terjadi di tanah Kanada, bayi yang lahir akan menjadi warga negara Kanada.
Nama dan pembaptisan
Ia dinamai berdasarkan marguerite, sebuah bunga yang menjadi simbol perlawanan terhadap Nazi Jerman.[5] Putri Margriet dibaptis di St. Andrew's Presbyterian Church, Ottawa, pada 29 Juni 1943. Orang tua baptisnya adalah Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt, Ratu Mary dari Inggris, Putri Märtha dari Swedia, Martine Roell dan Komisioner Dagang Belanda.[6]
Referensi
Pranala luar