Pamutuh, Lebakbarang, Pekalongan

Pamutuh
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPekalongan
KecamatanLebakbarang
Kode pos
51183
Kode Kemendagri33.26.03.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas7,28 km²
Jumlah penduduk892 jiwa
Kepadatan123 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°9′47″S 109°39′39″E / 7.16306°S 109.66083°E / -7.16306; 109.66083


Pamutuh adalah desa di kecamatan Lebakbarang, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Pamutuh terletak paling selatan Kecamatan Kandangserang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara. Desa ini berjarak 6 KM dari pusat kecamatan Lebakbarang, serta 26 KM dari Kajen ibu kota Kabupaten Pekalongan. Secara Topografi desa Pamutuh berada di pegunungan dengan ketenggian 650 MDPL, serta curah hujan 2000–3000 mm dan suhu rata-rata antara 20-30 derajat Celcius

Secara administrasi desa Pamutuh terdiri dari tiga dusun (Ds. Pamutuh Krajan, Ds. Pamutuh Wetan, Ds. Sipring), dengan 4 RT dan 4 RW. Jarak antara dusun satu dengan dusun lain jauh. Pusat pemerintahan terdapat di dusun Pamutuh Krajan. DesaPamutuh secara keseluruhan mempunyai luas wilayah kurang lebih 728.591 Ha. Desa Pamutuh berbatasan dengan Desa Sidmulyo di utara, desa Timbangsari dan desa Depok di Timur, desa Tembelang Gunung di barat, dan Kabupaten Banjarnegara di selatan. Menurut Data BPS Desa Pamutuh dinilai sebagai desa berkembang.

Fasilitas Umum

Dalam sektor pendidikan desa Pamutuh memiliki satu Sekolah Dasar Negeri yaitu SD Negeri Pamutuh dengan jumlah siswa sekitar 90an dan guru 9 orang. Desa depok dalam sektor kesehatan memiliki satu Pustu (Puskesmas Pembantu) dan satu polindes dengan satu bidan desa.

Agama Masyarakat Pamutuh adalah Islam, dan mempunyai dua masjid serta tiga mushola sebagai tempat peribadatan.

Potensi Alam dan Mata Pencaharian

1. Produksi Gula Aren

Letak geografis desa Pamutuh mendukung petani untuk memproduksi gula aren. Banyak penduduk asli desa Pamutuh yang mengolah aren menjadi gula. Dari hasil pengamatan kami produsen gula aren di Pamutuh masih menggunakan alat tradisional. Bentuk cetakannya tidak bervariasi hanya ada satu macam. Proses pemasaran melalui tengkulak yang mendatangi langsung produsen, sehingga produsen tidak berani menetapkan harga, kesepakatan harga ditentukan oleh tengkulak. Hal ini dikarenakan transportasi dari desa menuju kota sangat susah.

2. Produksi Sapu Glagah

Desa Pamutuh merupakan desa penghasil sapu glagah yang ada di Kecamatan Lebakbarang.Sapu glagah dari desa Pamutuh lebih kuat dan tidak mudah rusak. Proses pemasaran sapu glagah sendiri yaitu produsen menjualnya ke pasar. Saat ini permintaan dari pasar lumayan tinggi. Bentuk sapu glagah yang diproduksi ada dua macam yaitu dengan kisaran harga Rp 4500 dan Rp5000.

3. Perkebunan Kopi, Kolang-kaling, dan Coklat

Desa Pamutuh juga menghasilkan kopi, kolang-kaling, dan coklat. Petani kopi, kolang-kaling, dan coklat di desa Pamutuh menjual hasil kebunnya masih dalam bentuk mentahan. Hal ini di karenakan masih rendahnya sumber daya manusia yang ada di desa Pamutuh. Selain itu tidak tersedianya alat untuk mengolah kopi, kolang-kaling, dan coklat.

4. Produksi Minyak Nilam

Banyak masyarakat Pamutuh yang bekerja sebagai produsen minyak nilam. Dengan memproduksi minyak nilam dapat mensejahterakan kebutuhan hidup sehari-hari

5. Pembibitan Durian

Banyaknya permintaan pasar akan bibit durian menjadi pemacu semangat warga di desa Pamutuh untuk membuat pembibitan durian. Dewasa ini sudah terdapat ribuan bibit duriani yang siap disambung untuk dijadikan bibit unggul.

6. Perikanan

Jenis ikan yang dipelihara adalah lele.