PakicetusgenusCetacea "amfibi" punah dari familiPakicetidae, yang merupakan hewan endemik di Pakistan selama Eosen, sekitar 50 juta tahun yang lalu.[2] Hewan ini agak mirip serigala,[3] panjangnya sekitar 1 meter (3 ft 3 in) sampai 2 meter (6 ft 7 in),[4] dan hidup dalam dan sekitar air yang merupakan tempat mereka memakan ikan dan hewan kecil. Mayoritas ahli paleontologi memandangnya sebagai paus paling basal, mewakili tahap transisional antara hewan darat dan paus. Pakicetus termasuk hewan berkuku genap, dekat dengan kuda nil sebagai kerabat non-cetacea terdekat. Pakicetus sendiri sudah menjadi paus kuno. Ini dikarenakan Pakicetus menjadi nenek moyang paus modern, terutama paus terbesar di dunia. Pakicetus akan berevolusi dan meninggalkan daratan saat berevolusi. Kuda Nil merupakan kerabat yang bukan berasal dari Cetacea.[3]
Taksonomi
Pakicetus diletakkan di Protocetidae oleh Gingerich dan Russell (1981), Carroll (1988) dan Benton (1993). Kemudian menjadi Pakicetinae oleh Gingerich dan Russell (1990) dan McKenna dan Bell (1997); sampai akhirnya menjadi Pakicetidae oleh Thewissen dan Hussain (1998), Thewissen et al. (2001), Geisler dan Sanders (2003), McLeod dan Barnes (2008) dan Uhen (2010).
Penyebaran Fosil
Fosil pertamanya ditemukan di Pakistan, sesuai namanya. Tempat dimana fosil pertamanya ditemukan di pesisir Laut Tethys. Fosil pertamanya, tengkorak yang kesepian, sempat dikira sebagai mesonychid, tapi Gingerich dan Russell mengenalinya sebagai paus awal dari bentuk karakteristik telinganya, yang hanya ditemukan pada paus.
Kerangka utuhnya ditemukan tahun 2001, membuktikan bahwa Pakicetus adalah hewan darat, berukuran sebesar serigala, dan mirip dengan para mesonychid.[5]
Dalam Budaya Populer
Pakicetus muncul di National Geographic Evolutions: The Walking Whale
^ abBlack, Riley (1 December 2010). "How Did Whales Evolve?". Smithsonian Magazine (dalam bahasa Inggris).
^Geisler, Jonathan; Ho, Melody. "Pakicetus spp". Cetacean Family Tree. NYIT College of Osteopathic Medicine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2014. Diakses tanggal 21 January 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^J. G. M. Thewissen, E. M. Williams, L. J. Roe and S. T. Hussain, Skeletons of terrestrial cetaceans and the relationship of whales to artiodactyls,
Nature vol 413, pages 277–281, 2001.