Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja

Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) adalah organisasi yang dibentuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla pada tanggal 27 Oktober 2014[1] dan beranggotakan para pendamping Menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019, dengan tujuan untuk mendukung dan berperan dalam menyukseskan program Kabinet Kerja yang sesuai dengan kapasitas sebagai pendamping, sekaligus sebagai wadah jejaring komunikasi dan koordinasi para pendamping Menteri Kabinet Kerja untuk secara bersama-sama menyelenggarakan aktivitas sosial yang berdampak bagi masyarakat luas.

Visi OASE Kabinet Kerja adalah mewujudkan Indonesia Berkarakter, Damai, dan Sejahtera. Guna mencapai visi tersebut, OASE Kabinet Kerja memiliki misi, yaitu menjalankan Pendidikan Karakter, upaya peningkatan kualitas keluarga, dan melakukan kegiatan Pemberdayaan Sosial-Budaya. OASE Kabinet Kerja telah beberapa kali menyelenggarakan program, antara lain Peringatan Hari Kartini, Sosialisasi Bahaya Narkoba, pelayanan IVA Test gratis bagi masyarakat, dan seminar parenting dan pembangunan karakter bangsa.[2][3][4][5] Program kerja OASE Kabinet Kerja menitikberatkan pada pengembangan kapasitas masyarakat, membantu membuka akses kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya, serta memberikan apresiasi dan rekognisi bagi warga Indonesia yang telah berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.menjadi lebih baik. Guna mendukung gerakan revolusi mental, program-program OASE Kabinet Kerja diharapkan dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif, dan berkarakter.[6]

Sebagai catatan, pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga membentuk organisasi jejaring pendamping menteri, yaitu Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

Struktur Organisasi[6][1]

  1. Pembina: Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla
  2. Ketua Umum: ibu Erni Guntarti (pendamping dari Bapak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo), yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga. Adapun Ketua Bidang Pendidkan Karakter diduduki oleh Ibu Ratna Megawangi (pendamping dari Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil) dan Ketua Bidang Sosial Budaya diduduki oleh Ibu Nora Tristiyana (pendamping dari Bapak Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu).
  3. Sekretaris: ibu Siti Faridah (pendamping dari Bapak Menteri Sekretaris Negara Pratikno) dan Ibu Endang Nugrahani Pramono (pendamping dari Bapak Sekretaris Kabinet Pramono Anung).
  4. Bendahara: Ibu Ratnawati Setiadi Jonan (pendamping dari Bapak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan).

Referensi

  1. ^ a b Natalia, Desca Lidya. Supratiwi, Fitri, ed. "Iriana Jokowi dan oase perempuan kerja". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  2. ^ HP, Sapto. "OASE Kabinet Kerja komit bangun karakter bangsa". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  3. ^ "OASE Kabinet Kerja Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  4. ^ Bakkara, Arjuna. "Anak PAUD Tantang Menyanyi Lagu Batak, Senyum Iriana Jokowi Mengembang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  5. ^ Rini, Rina Ayu Panca. Aco, Hasanudin, ed. "Serunya Kartinian Bersama Ibu-ibu Kabinet Kerja Jokowi dan JK". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  6. ^ a b "Tentang Kami - OASE Kabinet Kerja". OASE Kabinet Kerja (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-02. Diakses tanggal 2018-05-02.