|
Oliver Zeidler
Oliver Zeidler (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈɔlivɐ ˈtsaɪdlɐ] ; lahir 24 Juli 1996) adalah seorang pendayung dan mantan perenang Jerman. Ia adalah juara Olimpiade dan juara dunia saat ini dalam nomor dayung tunggal putra, yang pertama kali dimenangkannya pada Kejuaraan Dayung Dunia 2019[1] dan dipertahankan pada tahun 2022 dan 2023. Dia adalah juara dayung dalam ruangan pada Olimpiade Dunia 2023 di nomor kelas 2000 m putra terbuka. KeluargaZeidler lahir pada tahun 1996.[2] Ia dilahirkan dalam keluarga pendayung, dengan kakeknya Hans-Johann Färber yang merupakan peraih dua medali Olimpiade (emas pada tahun 1972 dan perunggu pada tahun 1976, keduanya di kelas perahu empat kemudi).[3] Kakeknya melatih saudara perempuannya Marie (lahir 1999) yang telah memenangkan medali di Kejuaraan Dayung Junior Dunia 2016 dan 2017.[4][5] Oliver Zeidler dilatih oleh ayahnya, Heino Zeidler, yang juga merupakan mantan juara dunia pendayung junior dan pendayung perwakilan senior untuk Jerman pada tahun 1990-an. Keluarga Zeidler tinggal di Erding.[6][7] Bibinya, Judith Zeidler, adalah peraih medali emas dan perunggu Olimpiade dalam cabang dayung dan bibinya menikah dengan peraih medali dua Olimpiade Matthias Ungemach.[8] Karir renangZeidler memiliki tinggi 2,03 meter (6 ft 8 in).[9] Dia mulai berenang pada usia tujuh tahun.[10] Pada kejuaraan tahun Jerman 2015 di Berlin, ia memenangkan emas di nomor gaya bebas 100 meter, perak untuk penampilan yang sama di kategori terbuka, dan perunggu di nomor gaya bebas 200 meter.[9] Ia mengakhiri karir renang kompetitifnya pada bulan Februari 2017.[10] Karir dayungPenasaran dengan olahraga dayung, Zeidler pertama kali mencoba dayung tunggal pada bulan September 2016 di Oberschleißheim Regatta Course tempat saudarinya berlatih.[11] Kurang dari setahun kemudian, Zeidler memenangkan kejuaraan terbuka kelas 2000 m putra pada dayung dalam ruangan di World Games 2017 di Wrocław, Polandia.[12][13] Bulan sebelumnya, Zeidler berada di posisi ketiga pada kejuaraan Jerman U-23 dalam dayung tunggal.[14] Regatta dayung internasional pertama Zeidler adalah Piala Dunia Dayung I 2018 di Beograd. Babak penyisihan pada kompetisi tersebut merupakan baru perlombaan keempatnya di nomor dayung. Di final A, ia mengejutkan dengan memenangkan perunggu di nomor dayung tunggal putra terbuka, dikalahkan oleh juara dunia petahana Ceko Ondřej Synek dan juara dunia Swiss Roman Röösli.[15] Pada perlombaan Piala Dunia Dayung II, atlet Ceko dan Swiss tidak ikut start dan Zeidler kembali memenangkan perunggu, kali ini dikalahkan oleh atlet Selandia Baru Robbie Manson dan juara Jerman Tim Ole Naske.[16] Pada perlombaan Piala Dunia Dayung III, Zeidler memenangkan perak, lagi-lagi dikalahkan oleh Manson. Namun yang lebih penting lagi, rekan senegaranya dari Jerman, Naske, berada di posisi keenam dalam perlombaan tersebut yang berarti bahwa Zeidler kemudian dipilih sebagai perwakilan Jerman untuk dayung tunggal pada Kejuaraan Dunia Dayung 2018.[17][18] Dia berhasil mencapai final A di Kejuaraan Dunia 2018 tetapi hanya finis di posisi keenam secara keseluruhan.[19] Tahun 2019 menjadi tahun terobosan Zeidler sebagai pendayung tunggal. Ia meraih emas pada Kejuaraan Eropa, memenangkan medali emas pada Piala Dunia II di Poznan, dan kemudian menempati posisi ke-13 pada WRC III di Rotterdam. Pada Kejuaraan Dunia Mendayung 2019 di Ottensheim ia memenangkan ketiga balapan pendahuluannya dan kemudian di final A mengikuti salah satu acara dayung kelas dunia yang paling ketat dan terberat yang pernah disaksikan.[20] Zeidler memimpin sesampainya di batas 500 m tetapi melihat saingannya Sverri Nielsen dan pemain Belanda, Stef Broenink, memiliki keunggulan atasnya pada dua tanda berikutnya di mana Zeidler duduk di posisi keempat dan kemudian ketiga. Zeidler berpegang pada rencana lombanya dan kerja kerasnya di dalam air membuatnya berhasil mengungguli para pesaingnya di beberapa putaran terakhir, di mana lima pendayung teratas hanya terpaut selisih 1 detik.[20] Pada tahun 2023, ia memenangkan ketiga Diamond Challenge Sculls (acara utama untuk scull tunggal) di Henley Royal Regatta.[21] Pada tahun 2024, Zeidler memulai musim balap Olimpiade dengan kemenangan di Piala Dayung Dunia yang diadakan di Varese, Italia, pada tanggal 14 April.[22] Pada akhir April 2024, Zeidler memenangkan emas di Kejuaraan Dayung Eropa di Szeged, Hungaria.[23] Pada bulan Juli, ia memenangkan Diamond Sculls keempat di Henley. Pada Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, ia memenangkan medali emas pada cabang scull tunggal. Referensi
Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai Oliver Zeidler. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
_2022.jpg)
Portal di Ensiklopedia Dunia
