Obor Olimpiade adalah simbol yang digunakan dalam gerakan Olimpiade. Obor ini juga merupakan simbol kesinambungan antara permainan kuno dan modern.[1] Beberapa bulan menjelang Olimpiade, api Olimpiade dinyalakan di Olympia, Yunani. Upacara ini memulai pawai obor Olimpiade, yang secara resmi berakhir dengan penerangan di kaldron tempat Olimpiade dilaksanakan selama upacara pembukaan Olimpiade. Nyala api kemudian terus menyala di dalam kaldron selama berlangsungnya Pertandingan, sampai dipadamkan pada upacara penutupan Olimpiade.
Desain obor Olimpiade
Desain obor yang digunakan berbeda-beda dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade. Obor-obor tersebut dirancang untuk mewakili ideal klasik, atau untuk mewakili beberapa aspek lokal dari Olimpiade tertentu.[2][3][4]
Desain kaldron Olimpiade
Kaldron dan penyangganya selalu menjadi subjek desain yang unik dan sering kali dramatis. Hal ini juga terkait dengan bagaimana kaldron akan dinyalakan dalam Upacara Pembukaan.
-
Kaldron Olimpiade tradisional sering menggunakan desain berbentuk seperti mangkuk sederhana sebagai penyangganya, misalnya kaldron yang digunakan pada
Olimpiade Musim Panas 1936
-
Kaldron Olimpiade
Moskow 1980
-
Kaldron Olimpiade
Seoul 1988, pada saat upacara pembukaan
-
Kaldron Olimpiade
Barcelona 1992
-
Kaldron Olimpiade
Atlanta 1996
-
Kaldron Olimpiade
Athena 2004 pada saat upacara pembukaan
-
Kaldron Olimpiade
Turin 2006
-
Kaldron
Beijing 2008 pada saat upacara pembukaan
-
Kaldron Olimpiade Musim Dingin
Vancouver 2010
-
Desain kaldron yang lebih artistik dan
abstrak juga pernah digunakan, seperti pada
Olimpiade Musim Panas 2012
-
Kaldron juga dapat berbentuk monolitik, contohnya adalah "menara kaldron" yang digunakan pada
Olimpiade Musim Dingin 2014
-
Kaldron 2016 menampilkan patung kinetik dengan nyala api yang kecil
-
Tidak Ada Sumber yang menyangkut kaldron pyeong chang
-
Kaldron olimpiade tokyo 2020 berbentuk seperti bunga sakura yang menjadi ciri khas jepang
Catatan
Referensi