Seni abstrak atau seni tanwujud adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan objek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional.[1] Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme, ekspresionisme abstrak, suprematisme, De Stijl, dan seni futuristik.
Secara historis, di Indonesia ada dua bentuk seni abstrak utama: Seni Figuratif Abstrak dan Seni Ekspresionis Abstrak. Affandi dan Popo Iskandar dari Yogyakarta adalah perwakilan utama Seni Rupa Abstrak, sedangkan pelukis Bandung seperti Ahmad Sadali, A.D. Pirous, Fadjar Sidik dan Umi Dachlan adalah perwakilan utama seni Ekspresionisme abstrak.