Kumaritashvili, yang pertama kali mulai berpartisipasi dalam luge ketika dia berusia 13 tahun, berasal dari keluarga atlet luge berpengalaman. Kakeknya telah memperkenalkan olahraga ini ke RSS Georgia, ayah serta pamannya telah berkompetisi ketika mereka masih muda, pamannya kemudian menjadi kepala Federasi Luge Georgia. Kumaritashvili sendiri mulai berkompetisi di Piala Dunia Luge pertamanya pada Piala Dunia 2008–2009, ketika ia saat itu menempati peringkat ke-55 dari 62 pesaing. Di Piala Dunia 2009–2010, ia menduduki peringkat akhir ke-44 dari 65 pesaing. Pada tanggal 31 Desember 2009, dia memenuhi syarat untuk nomor tunggal putra luge di Olimpiade Musim Dingin 2010 setelah Kumaritashvili menduduki peringkat ke-38 secara keseluruhan.
Kumaritashvili mengalami kecelakaan pada 12 Februari 2010 saat melakukan latihan di trek Whistler Sliding Centre dan meninggal dunia pada saat perjalanan ke rumah sakit Whistler. Meninggalnya Nodar meninggalkan luka yang mendalam bagi warga Georgia. Ribuan orang Georgia menghadiri upacara pemakaman untuknya pada 19 Februari, dan dia dimakamkan pada Sabtu, 20 Februari 2010 dengan dihadiri oleh Presiden Georgia Mikheil Saakashvili.
Federasi Luge Internasional (bahasa Prancis: Fédération Internationale de Luge de Course, FIL) menyatakan bahwa kecelakaan yang dialami Kumaritashvili disebabkan oleh kesalahan mengemudi mulai dari tikungan 15-16. Sementara itu, British Columbia Coroners Service (Pusat Layanan Koroner British Columbia) menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh "interaksi faktor", termasuk kecepatan tinggi lintasan, kesulitan teknisnya, dan ketidakbiasaan atlet dengan lintasannya. Di sisi lain, Mont Hubbard, seorang profesor teknik mesin dan kedirgantaraan Universitas California, Davis, juga mengeluarkan laporan yang menyebutkan bahwa kecelakaan Kumaritashvili mungkin disebabkan oleh "fillet", sambungan antara tepi bawah kurva dan dinding vertikal.
Kehidupan dan karier
Kumaritashvili lahir pada 25 November 1988, di Borjomi, RSS Georgia (sekarang Georgia), dari pasangan David dan Dodo Kumaritashvili.[1] Dia memiliki satu saudara perempuan, Mariam, yang empat tahun lebih muda darinya.[2]
Keluarga Kumaritashvili memiliki hubungan yang lama dengan olahraga luge. Kakeknya Aleko Kumaritashvili memperkenalkan luge ke Georgia setelah pelatihan pertamanya di Jerman Timur. Aleko membantu membangun trek luge sederhana di Bakuriani pada tahun 1970, trek yang lebih baik dibangun pada tahun 1973 dan didanai oleh otoritas Soviet. Paman sekaligus pelatih Nodar Kumaritashvili, Felix Kumaritashvili, menjabat sebagai kepala Federasi Luge Georgia. Ayahnya, David, memenangkan Kejuaraan Pemuda Uni Soviet ketika Georgia masih menjadi bagian dari Uni Soviet. David adalah juara tiga kali di Spartakiad: sekali di bobsled dan dua kali di luge.[3][4]
Kumaritashvili dibesarkan di dekat Bakuriani, daerah yang terkenal dengan banyak lereng skinya. Dia menikmati beberapa olahraga musim dingin[5] dan mulai bermain luge ketika dia berusia 13 tahun.[6] Saat menjadi mahasiswa Universitas Teknik Georgia, tempat ia lulus dengan gelar sarjana ekonomi pada tahun 2009, Kumaritashvili tetap mempertahankan jadwal pelatihan dan kompetisi yang padat.[7] Meskipun keluarganya mengalami kesulitan ekonomi, Kumaritashvili tetap mampu menghadiri sebanyak mungkin acara luge, sering kali ia mengemudi selama berhari-hari untuk mencapai acara Piala Dunia.[8] Sebagai anggota Gereja Ortodoks Georgia yang taat, ia berdoa di gereja sebelum setiap kompetisi.[3]
Selama musim kompetisi pertamanya, Kumaritashvili menempati urutan ke-55 dari 62 pesaing di Piala Dunia Luge 2008–2009, setelah ia hanya mengikuti empat balapan.[9] Dia menempati peringkat 28 dari 32 pesaing di Piala Dunia Luge 2009–2010 di Cesana Pariol pada bulan Januari, yang merupakan acara Piala Dunia kelima dan terakhirnya.[10] Pada saat kematiannya, ia menduduki peringkat akhir ke-44 dari 65 pesaing di musim Piala Dunia 2009–2010 dan dianggap sebagai salah satu atlet luge terbaik yang berasal dari Georgia.[11]
Pada tanggal 31 Desember 2009, pada batas waktu kualifikasi luge untuk Olimpiade, Kumaritashvili menduduki peringkat ke-38 secara keseluruhan. Dia memenuhi syarat untuk nomor tunggal putra luge di Olimpiade Musim Dingin 2010, sekaligus menjadi debut Olimpiadenya, dengan balapan di lima balapan Piala Dunia selama dua tahun.[9]
Kecelakaan maut
Pada 12 Februari 2010, hari pembukaan Olimpiade, Kumaritashvili melakukan latihan di trek yang akan digunakan untuk perlombaannya, yaitu Whistler Sliding Centre. Setelah 25 percobaan latihan sebelumnya, pada percobaan latihan berikutnya, Kumaritashvili terluka parah dalam kecelakaan dalam latihan terakhirnya,[12] setelah ia kehilangan kendali di tikungan terakhir trek. Dia terlempar dari lugenya dan melewati dinding samping lintasan, menabrak tiang penyangga baja yang tidak terdapat pelindung di akhir lintasan trek.[13][14] Dia melaju dengan kecepatan 143,6 km/jam (89,2 mph) pada saat tumbukan terjadi.[15]
Petugas medis berada di sisi Kumaritashvili segera setelah kecelakaan itu terjadi. Baik resusitasi jantung paru dan resusitasi mulut-ke-mulut telah dilakukan.[14] Dia lalu diterbangkan ke rumah sakit Whistler, tempat dia meninggal karena luka-luka yang dialaminya.[16] Kematian Kumaritashvili adalah kematian pertama atlet luge sejak 10 Desember 1975.[17] Kumaritashvili menjadi atlet keempat yang meninggal selama persiapan untuk Olimpiade Musim Dingin, setelah pemain ski Inggris Kazimierz Kay-Skrzypeski dan pemain ski Australia Ross Milne (keduanya pada Olimpiade Musim Dingin 1964), dan pemain ski Swiss Nicolas Bochatay (Olimpiade Musim Dingin 1992 Albertville). Dia juga merupakan atlet keenam belas yang meninggal selama Olimpiade.[18]
Duka
Setelah berita kematian Kumaritashvili disiarkan di televisi, terjadi keterkejutan dan kedukaan di Georgia.[16] Menanggapi kecelakaan itu, tim Georgia mengumumkan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk melewatkan upacara pembukaan atau menarik diri dari pertandingan seluruhnya,[15] tetapi Nika Rurua, menteri olahraga dan budaya Georgia, kemudian mengumumkan bahwa tim tersebut akan tetap berada di Vancouver.[19] Selama upacara pembukaan, tujuh anggota yang tersisa dari tim Olimpiade Georgia mengenakan ban lengan hitam, mengibarkan bendera Georgia dengan pita hitam terikat pada bendera tersebut dan memberikan ruang kosong dalam prosesi tersebut sebagai tanda penghormatan untuk Kumaritashvili.[20] Saat memasuki Stadion BC Place, tim Georgia disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton yang berkumpul. Tim meninggalkan stadion segera setelah prosesi.[20]
Saat upacara pembukaan dimulai, mengheningkan cipta diadakan untuk menghormati Kumaritashvili, dan bendera Kanada dan Olimpiade diturunkan menjadi setengah tiang.[21] Rekan setim dan atlet atlet luge Levan Gureshidze, yang akan bersaing dengan Kumaritashvili, mengundurkan diri setelah kecelakaan tersebut, ia memberitahu rekan satu timnya bahwa dia "tidak bisa melanjutkan" dan pulang untuk menghadiri pemakaman Kumaritashvili.[22] Para atlet luge yang bertahan untuk bertanding semuanya mengenakan garis hitam di helm mereka untuk menghormati Kumaritashvili.[12]
Dini hari tanggal 17 Februari 2010, jenazah Kumaritashvili tiba di Tbilisi. Jenazah tersebut mencapai kampung halamannya di Bakuriani hari itu juga. Ribuan orang Georgia menghadiri upacara pemakaman untuknya pada 19 Februari, dan dia dimakamkan pada Sabtu, 20 Februari 2010. Presiden Georgia Mikheil Saakashvili menghadiri upacara pemakaman dengan mengenakan seragam Olimpiade Georgia.[23][24]
Di Bakuriani, jalan di dekat rumah masa kecil Kumaritashvili diganti menjadi namanya untuk menghormatinya.[25] Felix Loch dari Jerman, yang memenangkan medali emas luge di Olimpiade Vancouver, medalinya dilebur dan dibentuk ulang menjadi dua piringan. Ia memberikan satu kepada orang tua Kumaritashvili, diukir dengan gambar Kumaritashvili dan tahun kelahiran dan kematiannya.[5] Terlepas dari beberapa sumbangan uang untuk keluarga Kumaritashvili,[26] tragedi itu berat bagi mereka, dua kali dalam beberapa tahun setelahnya, Dodo, yang terus menyiapkan makanan untuk Kumaritashvili setiap hari, mencoba bunuh diri, sementara David mendapatkan masalah kesehatan yang parah yang mengakibatkan ia beberapa kali dirawat inap di rumah sakit.[1][21]
Langkah-langkah keamanan darurat
FIL menyatakan bahwa kematian Kumaritashvili "bukan disebabkan oleh trek yang tidak aman",[27] tetapi sebagai tindakan pencegahan, dinding di pintu keluar tikungan 16 dinaikkan, dan es-nya juga disesuaikan.[28]Padding juga ditambahkan ke balok logam di dekat garis finish. Pejabat Olimpiade mengklaim perubahan itu "bukan untuk alasan keamanan tetapi untuk mengakomodasi keadaan emosional para atlet luge".[12] Selain itu, start luge putra dipindahkan ke titik start putri untuk mengurangi kecepatan, sedangkan start luge putri juga dipindahkan lebih jauh ke bawah lintasan.[29]
Latihan lari di lintasan dilanjutkan kembali pada 13 Februari, setelah perubahan lintasan selesai. Tiga atlet luge, termasuk Gureshidze, tidak ikut serta dalam pelatihan apa pun pada hari itu.[12]
Laporan Federasi Luge Internasional
Pada 19 April 2010, FIL menerbitkan laporan terakhirnya kepada Komite Olimpiade Internasional tentang kematian Kumaritashvili.[30] Laporan tersebut menyebutkan bahwa kereta luncur yang digunakan oleh Kumaritashvili telah memenuhi semua standar FIL. Laporan ini mengaitkan kecelakaan itu dengan "kesalahan mengemudi mulai dari tikungan 15/16 yang berakhir dengan benturan yang mengakibatkan dia keluar dari trek dan kemudian menabrak tiang.... Ini adalah hasil tragis yang seharusnya tidak terjadi sebagai hasil dari kesalahan mengemudi dari awal".[31] Saat kereta luncur menabrak dinding di pintu keluar tikungan-16, kereta itu terlempar keluar trek, menyebabkan Kumaritashvili kehilangan kendali sepenuhnya. Ini adalah jenis kecelakaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan oleh karena itu "dengan dinamika yang tidak diketahui dan tidak dapat diprediksi dari kecelakaan ini, perhitungan dan konstruksi dinding di bagian lintasan tersebut tidak berfungsi untuk mencegah tragedi yang terjadi".[32] Namun, laporan tersebut juga menemukan bahwa selama proses homologasi di Whistler Sliding Centre, lintasan lebih cepat dari yang dihitung semula. Alih-alih yang diharapkan 136 km/jam (85 mph), kecepatan tertinggi yang tercatat adalah 153,98 km/jam (95,68 mph). FIL merasa bahwa atlet luge mampu mengatasi kecepatan ini.[33] Presiden FIL Fendt menulis kepada Komite Penyelenggara Olimpiade Sochi 2014 bahwa FIL akan melakukan homologasi trek Sochi yang diusulkan hanya jika kecepatannya tidak melebihi 130 hingga 135 km/jam (81 hingga 84 mph). FIL juga mengatakan bertekad untuk melakukan apa yang mereka bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan seperti itu terjadi lagi. Mereka akan memeriksa kembali perubahan pada permainanya, desain kereta luncur, serta teknologi lintasan.[34] Sekretaris Jenderal FIL Svein Romstad merangkum: "Apa yang terjadi pada Nodar merupakan kecelakaan fatal yang tak terduga."[30]
Laporan koroner
British Columbia Coroners Service (Pusat Layanan Koroner British Columbia) menyelidiki insiden tersebut. Mereka dilaporkan sedang mempertimbangkan bukti-bukti lain seperti keluhan tertulis tentang keselamatan trek Whistler oleh atlet luge Venezuela Werner Hoeger, yang jatuh di trek pada 13 November 2009 dan menderita gegar otak parah serta informasi yang menunjukkan bahwa trek tersebut dibangun di lokasi yang begitu sempit dan curam, dekat pegunungan Whistler Blackcomb, untuk alasan komersial. Menurut John Furlong, kepala eksekutif panitia penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 2010, proposal untuk membangun pusat seluncuran di Gunung Grouse dekat Vancouver ditolak pada awal fase penawaran karena keberatan seperti yang diungkapkan oleh Federasi Luge Internasional, dan Federasi Bobsled dan Skeleton Internasional.[35]
Dalam sebuah laporan tertanggal 16 September 2010, koroner memutuskan bahwa kematian Kumaritashvili sebagai kecelakaan yang disebabkan oleh "interaksi faktor", termasuk kecepatan tinggi lintasan, kesulitan teknisnya, dan ketidakbiasaan atlet dengan lintasannya.[36] Dia menulis bahwa selama berjalanya latihan Kumaritashvili, masuk akal untuk mengasumsikan bahwa "Kumaritashvili meluncur lebih cepat dari sebelumnya dalam hidupnya, dan berusaha untuk lebih cepat, sementara secara bersamaan ia berjuang untuk mempelajari seluk-beluk trek dan dinamika yang dibuatnya".[36] Koroner juga mengharapkan FIL untuk meminta atlet agar terlibat dalam sesi pelatihan yang lebih diwajibkan sebelum Olimpiade ataupun kompetisi besar lainnya.[36]
Koroner juga berkomentar, "Penyelenggara, badan pengatur dan pemilik tempat harus memastikan bahwa tidak ada upaya yang tersisa untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga termasuk menyangkut keselamatan,".[36]
Menanggapi laporan tersebut, ayah Kumaritashvili mengatakan: "Saya tidak menerima pernyataan tentang kurangnya pengalaman Nodar. Dia tidak akan mendapatkan hak untuk mengambil bagian dalam Olimpiade jika dia tidak memiliki pengalaman."[37]
Laporan Mont Hubbard
Pada tahun 2013, Mont Hubbard, seorang profesor teknik mesin dan kedirgantaraan Universitas California, Davis, mengeluarkan laporan yang mengklaim bahwa kecelakaan Kumaritashvili mungkin disebabkan oleh "fillet", sambungan antara tepi bawah kurva dan dinding vertikal.[38] Hubbard menduga bagian kanan kereta luncur Kumaritashvili menaiki fillet dan meluncurkannya ke udara.[38] Terry Gudzowsky, presiden ISC/IBG Group, sebuah konsorsium yang terlibat dalam pembangunan jalur Whistler, menolak teori Hubbard sebagai "cacat", ia menyatakan bahwa data untuk mereplikasi permukaan es di lokasi kecelakaan dalam tiga dimensi tidak ada.[39] Lintasan luge yang dibuat untuk digunakan pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, dirancang dengan dua bagian menanjak untuk mengurangi kecepatan, dan sekitar 10 mil per jam (16 km/jam) lebih lambat daripada lintasan Whistler.[39]
^ abWolff, Alexander (10 Februari 2014). "On the Edge". Sports Illustrated. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2017. Diakses tanggal 13 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Branch, John; Abrams, Jonathan (12 Februari 2010). "Luge Athlete's Death Casts Pall Over Games". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2017. Diakses tanggal 14 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Bell, Terry; Lee, Jeff (13 Februari 2010). "Slider's death sparks track probe". The Gazette. Montreal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Agustus 2017. Diakses tanggal 15 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Olympians slide with heavy hearts". ESPN. Associated Press. 14 Februari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2017. Diakses tanggal 15 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Luger's mother overwhelmed by grief". ESPN. Associated Press. 17 Februari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2010. Diakses tanggal 15 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Russo, Michael (14 Februari 2010). "No longer a fast track". Star Tribune. Minneapolis, Minnesota. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2010. Diakses tanggal 15 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdCoroner's Report(PDF), british columbia ministry of public safety and solicitor general, 16 September 2010, hlm. 16, diakses tanggal 14 Februari 2022
^Thomas, Katie (4 Oktober 2010). "Coroner calls for changes in luge training". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2013. Diakses tanggal 15 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan).
^ abHubbard, Mont (21 Desember 2012). "Luge Track Safety". p. 10. arΧiv:1212.4901 [physics.class-ph].
^ abBranch, John (4 Februari 2014). "On the Luge, Safety Built Into Swerves". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2014. Diakses tanggal 15 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)