Negara Yudea (Ibrani: מְדִינַת יְהוּדָה, Medīnat Yəhuda) adalah sebuah negara halakha yang telah diusulkan pendiriannya oleh para pemukim Yahudi di Tepi Barat. Setelah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendeklarasikan negara Palestina pada tahun 1988, beberapa pemukim (khususnya penganut Kahanisme) merasa khawatir bahwa tekanan internasional akan membuat Israel mundur dari Tepi Barat, sehingga mereka ingin mendirikan negara Yahudi Ortodoks di Tepi Barat jika hal ini terjadi. Pendirian negara ini diumumkan di sebuah hotel di Yerusalem pada tanggal 27 Desember 1988. Tokoh Kahanis veteran, Michael Ben-Horin, dinyatakan sebagai Presiden Negara Yudea.[1] Pada bulan Januari 1989 beberapa ratus aktivis bertemu dan mengumumkan niat mereka untuk membentuk negara seperti itu jika Israel menarik diri.[2][3][4][5][6]
Gagasan ini diangkat lagi setelah Israel menarik diri secara sepihak dari Gaza pada tahun 2005. Pada tahun 2007, Rabbi Shalom Dov Wolpo mengusulkan pendirian sebuah negara baru di Tepi Barat apabila Israel mundur.[7][8]
Bendera
Bendera Yudea sangat mirip dengan bendera Israel, tetapi lambang di bendera Yudea adalah Menorah dan bukan Bintang Daud. Dalam versi lain, terdapat Bintang Daud yang terlihat berbeda dari bintang di bendera Israel.[9]