Museum Nasional Denmark (Nationalmuseet) di Kopenhagen merupakan museum terbesar di Denmark yang menyimpan koleksi sejarah budaya, termasuk diantaranya sejarah Denmark dan budaya budaya dari luar negeri. Museum ini terletak di pusat Kopenhagen, berdekatan dengan Strøget. Pada museum ini terdapat benda pameran dari seluruh dunia, termasuk dari Greenland hingga Amerika Selatan. Sebagai tambahan, museum ini menjadi sponsor untuk SILA - Pusat Riset Greenland di Museum Nasional Denmark untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap arkeologi dan antropologi di Greenland.[1]
Museum ini memiliki beberapa tanggung-jawab, terutama di dalam beberapa area seperti: arkeologi, etnologi, numismatik, etnografi, ilmu alam, konservasi, membangun komunikasi dan membangun kegiatan untuk masyarakat pecinta sejarah, berhubungan dengan gereja Denmark untuk mengurus bangunan gereja dan penanganan Danefæ atau harta nasional.
Pameran
Museum ini mencakup 14.000 tahun sejarah Denmark, sejak masa pemburu rusa pada pada Jaman Es, Viking dan seni yang ditujukan terhadap Dewa pada abad pertengahan, ketika gereja memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Koin Denmark yang berasal dari masa Viking hingga saat ini, dan koin yang berasal dari masa Romawi dan Yunani kuno, dan contoh koin dan mata uang dari kebudayaan lain juga dipamerkan. Museum Denmark menjaga koleksi terbesar dan terlengkap di Denmark mengenai kebudayaan kuno Yunani dan Italia, Timur Tengah dan Mesir. Sebagai contoh, museum ini menyimpan koleksi yang ditemukan pada ekskavasi yang dilakukan pemerintah Denmark di Tell Shemshara, di Irak pada tahun 1957.[2] Sebagai tambahan, terdapat pameran mengenai kehidupan masyarakat Denmark, cerita sehari-hari dan kejadian-kejadian tertentu dari seluruh penjuru Denmark, tetapi yang paling penting adalah cerita mengenai kehidupan orang-orang yang berbeda di Denmark sejak tahun 1560 hingga 2000.
Bagian prasejarah Denmark dibuka kembali pada bulan Mei 2008 setelah bertahun-tahun direnovasi.