Museum Kabupaten Pidie Jaya
Museum Kabupaten Pidie Jaya berlokasi di Taman Kota Pidie Jaya, Sisi barat Komplek Perkantoran Bupati, Gampong Manyang Lamcok, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Indonesia. Museum ini berfungsi sebagai pusat konservasi alat tradisional dan edukasi sejarah serta budaya lokal, yang mencerminkan kekayaan warisan budaya dan sejarah masyarakat Pidie Jaya dan sekitarnya. Pengelolaan Museum Pidie Jaya dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya.[1] Sejarah dan peresmianMuseum Kabupaten Pidie Jaya atau yang umum dikenal masyarakat dengan sebutan “Rumoh Aceh"[2] didirikan pada 07 Juni 2020 sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya serta sejarah lokal kepada masyarakat Aceh dan non Aceh. Peresmian museum ini dilakukan oleh Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh dan berbagai instansi terkait. Misi utama dari pendirian museum ini mewujudkan peran dan nilai strategis sebagai daya tarik kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Pidie Jaya dengan mengumpulkan, melestarikan, dan memamerkan berbagai artefak serta dokumen bersejarah yang mencerminkan identitas dan perjalanan sejarah Kabupaten Pidie Jaya.[3] Koleksi dan pameranMuseum Kabupaten Pidie Jaya memiliki koleksi yang beragam, mencakup artefak etnografis, teknologis, numismatis, historis, dokumen dan manuskrip, alat pertanian. Koleksi museum ini meliputi[4] :
Arsitektur dan fasilitasMuseum Kabupaten Pidie Jaya dibangun dengan bentuk rumah tradisional Aceh.[5] Namun dengan sentuhan modern untuk memenuhi kebutuhan fasilitas publik. Bangunan museum ini dirancang untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung, dengan ruangan-ruangan pameran yang luas dan tata letak yang informatif. Fasilitas yang tersedia di museum ini meliputi ruang pameran permanen dan perpustakaan kecil yang menyediakan berbagai literatur tentang sejarah dan budaya Aceh. Selain itu, terdapat juga area taman yang terdapat sebuah tempat penyimpanan beras (krong pade) dengan alat penumbuk padi (jeungki) dan ruang terbuka yang sering digunakan untuk acara-acara budaya dan edukasi.[6] Pendidikan dan kegiatanSebagai pusat edukasi, Museum Kabupaten Pidie Jaya menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan program untuk masyarakat. Salah satunya, sanggar seni Meurah Setia yang menyelenggarakan area untuk berlatih menari tari tradisional aceh dan memaikan alat musik tradisional seperti rapa’i dan serunee kalee Museum ini juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan institusi pendidikan lainnya untuk mengadakan kunjungan edukatif dan program pembelajaran di luar kelas.[7][8] Peran dan pentingnya museumMuseum Kabupaten Pidie Jaya memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah lokal. Dengan mengumpulkan dan memamerkan artefak serta dokumen bersejarah, museum ini memberikan kesempatan bagi generasi muda dan masyarakat umum untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang identitas budaya mereka. Museum ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori kolektif masyarakat Pidie Jaya, menjaga warisan leluhur agar tidak hilang ditelan zaman.[9] Akses dan lokasiMuseum Kabupaten Pidie Jaya terletak di Komplek Perkantoran Bupati pada bagian barat.[10] Lokasinya mudah diakses oleh masyarakat setempat maupun wisatawan. Museum ini terbuka untuk umum setiap hari kerja, dengan jadwal kunjungan yang fleksibel untuk melayani berbagai kelompok pengunjung. Pengelola museum juga menyediakan layanan pemandu wisata yang siap memberikan penjelasan mendetail tentang koleksi dan pameran yang ada. Referensi
Pranala luar
Lihat pula |