Numismatika (bahasa Latin: numisma, nomisma, "koin"; dari bahasa Yunani: νομίζειν nomízein, "menggunakan sesuai hukum") adalah suatu studi atau kegiatan mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya. Koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin kuno dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat. Numismatik mempelajari antara lain, sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatannya, ciri-cirinya, variasi yang ditemukan, pemalsuannya, sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut dsb.[1]
Mengumpulkan/mengkoleksi koin adalah salah satu hobi tertua di dunia, kemungkinan dimulai pada saat mata uang ditemukan. Orang yang menekuni studi maupun pehobi uang kuno ini disebut "Numismatis".[2] Sebelum abad ke-19, mengumpulkan koin merupakan hobi individu yang dinikmati oleh para bangsawan, elit agama, maupun penguasa monarki. Para numismatis biasanya menemukan kesenangan dan kepuasan pribadi saat dapat memiliki dan mencermati gambar koleksi uang mereka. Uang koin maupun uang kertas dianggap sebagai karya seni yang tidak pernah membosankan untuk dinikmati.[3]
Seiring waktu, numismatika semakin populer dan banyak masyarakat yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk melakukan studi, penelitian, dalam kemajuan ilmu numismatika. Dalam perkembangannya banyak dibentuk organisasi-organisasi yang berkecimpung dalam bidang numismatika, seperti American Numismatic Society (ANS) yang didirikan di New York City pada tahun 1858. Organisasi ini dibentuk untuk mendorong apreseasi publik terhadap koin, medali, dan mata uang.[2]