Seruling gudi yang ditemukan di Jiahu, dipajang di Museum Henan.
Museum Henan (Hanzi: 河南博物院; Pinyin: Hénán Bówùyuàn), berada di Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, adalah museum sejarah dan arkeologi, dengan koleksi lebih dari 130.000 peninggalan budaya selama berabad-abad. Selain koleksi sejarah manusia, museum ini juga merupakan rumah bagi banyak peninggalan sejarah alam termasuk tulang dan fosil dinosaurus. Bangunan Museum Henan saat ini yang dibuka pada tahun 1997, menempati area seluas lebih dari 30.480 m², dengan total luas lantai 23.775 m².
Museum Henan baru selesai direnovasi dan dibuka kembali pada 24 September 2020.[1]
Koleksi
Sekitar 5.000 koleksinya merupakan benda-benda pusaka kategori kelas satu dan dua. Di antaranya adalah peninggalan budaya prasejarah, bejana perunggu dari Dinasti Shang dan Dinasti Zhou, barang tembikar serta porselen dari berbagai dinasti dalam sejarah Tiongkok dengan ciri khasnya masing-masing. Di dalam museum, terdapat ruang pajangan umum, ruang pajangan khusus dan ruang pajangan sementara.
Fasilitas
Tersedia tur audio, pemutaran video yang diperbesar, konsultasi komputer, dan fasilitas interaktif juga disediakan untuk pengunjung.
Museum Henan dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, sistem manajemen gedung otomatis, sistem pendidikan audio visual, sistem jaringan komputer informasi layanan, pelestarian peninggalan budaya, sistem perlindungan dan penelitian serta peralatan teknologi tinggi lainnya.
Interior ruang pajangan
Galeri
Museum Henan Lama berada di Kaifeng, sejak Oktober 2019 menjadi Gedung Peninggalan Budaya Nasional yang dilindungi
Museum Henan tahun 1961-1997, sekarang lokasi ini sudah menjadi Alun-alun Rakyat.
