Monumen Perjuangan Laskar Tionghoa dan Jawa Melawan VOC 1740–1743[2] adalah monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang dan menceritakan kisah perjuangan laskar Tionghoa dan Jawa yang bersatu melawan VOC pada tahun 1740 – 1743. Letaknya berada di Taman Budaya Tionghoa Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Monumen ini diresmikan pada tanggal 14 November 2015 oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo.[1]
Menurut Kepala Kantor Taman Budaya Tionghoa Indonesia, Musiyati Tessa, pendirian monumen ini diilhami oleh buku sejarah Geger Pacinan 1740-1743: Persekutuan Tionghoa – Jawa Melawan VOC yang terbit pada 2013. Buku karya R.M Daradjadi yang merupakan keturunan Mangkunegara ini menjelaskan kisah pembantaian massal orang Tionghoa di Batavia pada 1740 oleh Belanda dan perlawanan dari pemimpin komunitas Tionghoa yang bersama-sama dengan tentara Jawa berbalik menyerang pasukan VOC.
Referensi