Prof. Dr. H. Mohamad Surya (8 September 1941 – 13 November 2018) adalah akademisi dan pengajar Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 1998-2003 dan periode 2003-2008.[2] Selain itu, juga menjadi salah seorang dari empat orang wakil asal provinsi Jawa Barat yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2004-2009.[3]
Riwayat Hidup
Kehidupan Awal
Mohamad Surya adalah putera dari Sastrasantana, yang juga seorang guru. Pendidikan yang diikutinya dimulai dari SD Citangtu Kuningan (lulus tahun 1954), kemudian SGA/KGA (1962), sarjana muda IKIP Bandung (1965), dan sarjana pendidikan IKIP Bandung (1968). Gelar doktor pendidikan diraihnya tahun 1979, juga dari IKIP Bandung setelah mempertahankan disertasi mengenai faktor non-intelektif pada siswa berprestasi kurang. Selain itu, ia juga mengikuti program refreshing di Ohio State University (1987) dan program Internship di Indiana University (1989).
Karier
Kariernya sebagai Guru diawali dengan menjadi pengajar Sekolah Rakyat (sekarang SD) di Kuningan (1958-1962). Kemudian menjadi guru SPG-B/SMA di Bandung (1966-1973). Mulai tahun 1966, ia menjadi dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan menyandang jabatan sebagai guru besar sejak tahun 1997.
PGRI
Keterlibatan di PGRI sudah dilakukannya sejak tahun 1958, sebagai anggota ataupun sebagai pengurus. Sedangkan jabatan sebagai ketua umum organisasi ini, terakhir diperolehnya saat terpilih untuk kedua kalinya tanggal 12 Juli 2003 dalam Kongres ke XIX PGRI yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
Kehidupan Pribadi
Mohamad Surya menikah dengan Dra. Hj. Siti Suminah, M.Pd. pada tanggal 3 April 1967 dan dikaruniai lima orang anak.
Catatan
Pranala luar