Mluweh, Ungaran Timur, Semarang
SejarahDesa Mluweh, dahulu memang dijadikan jalur syiar penyebaran agama oleh para wali dari Demak. Mereka berencana membangun masjid atau musala sederhana, namun gagal karena letak desa yang berada di cekungan seperti tempurung terbalik. Saat itu para wali mengatakan 'wis luweh wae, ora usah digawe masjid ning kene. Tempat ibadah itu nantinya akan dibangun mandiri oleh warga, dari kata luweh tadi dibakukan oleh warga menjadi Desa Mluweh. Seiring dengan berjalannya waktu, wilayah Desa Mluweh banyak dihuni oleh warga. Saat ini tercatat ada lebih dari 1.400 keluarga yang menetap di lima dusun, meliputi Dusun Mluweh, Dusun Karanggawang, Kalilateng Timur, Kalilateng Barat, dan Dusun Tegalmiring yang kini dibakukan namanya menjadi Dusun Tegalsari. 'Tempat yang dijadikan musyawarah para wali itu, sekarang jadi Punden Setono. DusunTerdapat 5 dusun di Desa Mluweh, yaitu :
Pranala luar
|