Mizan Productions merupakan rumah produksi yang berdiri tahun 2005. Pada awalnya Mizan Productions hanya menggarap berbagai karya televisi yang bersifat edukatif antara lain Khazanah Religi Nusantara (MetroTV), program TV anak berjudul Asyiknya Ramadhan, Santrizone (Spacetoon), serta beberapa home video untuk keluarga.
Bekerja sama dengan Miles Films, Mizan Productions kemudian memproduksi film Laskar Pelangi (2008) dan Sang Pemimpi (2009) yang diadaptasi dari novel best seller karya Andrea Hirata dengan sutradara Riri Riza. Laskar Pelangi meraih banyak prestasi dan penghargaan baik nasional maupun internasional dan memecahkan rekor pemegang rekor box office di Indonesia dengan lebih dari 5 juta penonton dalam kurun kurang dari 4 bulan.
Pada tahun 2009 Mizan Productions bekerja sama dengan SBO Films memproduksi film Garuda di Dadaku yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Selain mendapat penghargaan nasional maupun internasional, film ini berhasil masuk box office dengan jumlah penonton sebanyak 1,5 juta.
Selama 8 (delapan) tahun perjalanannya Mizan Productions sudah memproduksi 17 film yakni Laskar Pelangi (Riri Riza, 2008), Garuda di Dadaku (Ifa Isfansyah, 2009), Emak Ingin Naik Haji (Aditya Gumay, 2009), Sang Pemimpi (Riri Riza, 2009), dan 3 Hati: Dua Dunia Satu Cinta (Benni Setiawan, 2010), Ambilkan Bulan (2012, Ifa Isfansyah), Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2 (Hanung Bramantyo), Rindu Purnama (Mathias Muchus), Semesta Mendukung (John de Rantau), Madre (Benni Setiawan, 2013), Sepatu Dahlan (Benni Setiawan, 2014), Edensor (Benni Setiawan, 2013), Garuda 19 (Andi Bachtiar Yusuf, 2014), Ada Surga di Rumahmu (2015), dll — banyak diantaranya telah memenangkan berbagai penghargaan, di dalam dan luar negeri—dan, dengan demikian, telah memantapkan diri sebagai rumah produksi terkemuka dalam umurnya yang masih sangat muda.merupakan sebuah rumah produksi sinetron dan film layar lebar di Indonesia. Direktur Utama Mizan Productions saat ini adalah Putut Widjanarko.
Produksi
Pranala luar