Misai

Misai kucing

Misai atau vibrisa[1] adalah jenis rambut kaku sensitif yang digunakan pada banyak mamalia untuk mengindra lingkungan disekitarnya.[2] Rambut-rambut semacam ini sangat terspesialisasi untuk tujuan ini, sementara rambut lainnya yang lebih kasar berfungsi sebagai sensor taktil. Meski misasi lebih khususnya merujuk kepada rambut-rambut yang tumbuh disekitar muka, vibrisa diketahui dapat ditemukan tumbuh dalam kelompok pada berbagai tempat di tubuh hewan. Kebanyakan mamalia memilikinya, termasuk semua primata non-manusia,[3] terkhususnya hewan nokturnal.

Vibrisa membantu hewan bernavigasi, bergerak, berburu, dan melaksanakan aktifitas-aktifitas lainnya.[4]

Referensi

  1. ^ Glosarium Biologi Tahun 2008 (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2008. hlm. 584. 
  2. ^ Feldhamer, George A.; Drickamer, Lee C.; Vessey, Stephen H.; Merritt, Joseph H.; Krajewski, Carey (2007). Mammalogy: Adaptation, Diversity, Ecology (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 99. ISBN 978-0-8018-8695-9. OCLC 124031907. 
  3. ^ Van Horn, R.N. (1970). "Vibrissae Structure in the Rhesus Monkey". Folia Primatol. 13 (4): 241–285. doi:10.1159/000155325. PMID 5499675. 
  4. ^ Grant, Robyn A.; Breakell, Vicki; Prescott, Tony J. (13 June 2018). "Whisker touch sensing guides locomotion in small, quadrupedal mammals". Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences. 285 (1880): 20180592. doi:10.1098/rspb.2018.0592. PMC 6015872alt=Dapat diakses gratis. PMID 29899069.