Menak (ᮦᮙᮔᮊ᮪, Alfabet bahasa Sunda: ménak, pengucapan bahasa Sunda: [menak][a]) adalah suatu istilah yang mengacu kepada kelas sosial atau golongan bangsawan dalam kebudayaan Sunda.[1] Sebagai keturunan penguasa dan keluarga kerajaan di tatar Sunda, terdapat gelar-gelar yang biasa mereka gunakan, antara lain Raden, Raden Tumenggung, Demang, Dipati, Tubagus, dan Ratu. Istilah ménak berdasarkan etimologi rakyat berasal dari akronim diémén-émén diénak-énak (harf. disayangi dan dilayani).[2][3]
^huruf e curek dibunyikan seperti e pada ember, bunyi "k" diucapkan secara jelas
Kutipan
^Danadibrata, R.A (2006). Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. hlm. 434. ISBN9793631937. Diakses tanggal (disungsi) 4 Maret 2021.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)