Untuk kegunaan lain, lihat
Melayu.
Melayu adalah kelurahan di kecamatan Singkawang Barat, Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia. Pada tahun 2020, kelurahan ini mempunyai penduduk sebanyak 10.863 jiwa, dengan luas wilayah 1,41 km² dan kepadatan penduduknya adalah 905 jiwa/km².[1]
Demografi
Kota Singkawang termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA) di Indonesia, demikian juga halnya di kelurahan ini. Keberagaman etnis atau suku di Singkawang diwakili tiga suku mayoritas, yaitu Tionghoa (disebut juga dengan "Cina"), Dayak, dan Melayu, sehingga ada muncul julukan CiDaYu (Cina, Dayak, Melayu).[2] Kota Singkawang merupakan kota yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan ini adalah komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia. Ada suku pendatang lain seperti Jawa, Madura, Bugis, Batak (Umumnya Batak Toba), Sunda dan Banjar.[2]
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Singkawang tahun 2020 mencatat, bahwa pemeluk agama di kelurahan ini yakni Budha 72,12%, kemudian Islam 13,82%, Kristen 13,61% (Protestan 7,07% dan Katolik 6,54%), Konghucu 0,44% dan Hindu 0,01%.[1] Etnis Tionghoa di Singkawang mayoritas beragama Budha, sementara warga etnis Dayak umumnya beragama Kristen, sementara etnis Melayu mayoritas beragama Islam.[2] Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia atau juga Melayu, Dayak dan bahasa Mandarin.
Pekerjaan
Berdasarkan data BPS Kota Singkawang tahun 2020, pekerjaan warga kelurahan ini terdiri dari pegawai swasta, pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, wiraswasta dan pensiunan.[1]
Referensi
Pranala luar