Masters 2021 (Snoker)
Masters 2021 dengan nama resmi Betfred Masters 2021 adalah turnamen olahraga snoker non-peringkat profesional yang dilaksanakan mulai dari 10 hingga 17 Januari 2021 di Marshall Arena, Milton Keynes, Inggris. Perhelatan tersebut merupakan turnamen Masters ke-47, di mana untuk pertama kali diselenggarakan pada tahun 1975 dan merupakan rangkaian kedua dari seri kejuaraan Triple Crown yang dilaksanakan pada musim turnamen snoker 2020-2021, setelah Kejuaraan Britania Raya 2020 dan diikuti setelahnya oleh Kejuaraan Dunia Snoker 2021. Turnamen ini memberlakukan sistem gugur dan mempertemukan enam belas pemain terbaik peringkat dunia. Turnamen ini dikelola dan diselenggarakan oleh Asosiasi Biliar dan Snooker Profesional Dunia dan disiarkan oleh jaringan BBC dan Eurosport di Eropa. Turnamen olahraga ini dimainkan tanpa penonton akibat pembatasan secara ketat dari pandemi COVID-19 di Britania Raya.Turnamen disponsori oleh perusahaan penyedia jasa taruhan olahraga Betfred untuk pertama kalinya. IkhtisarMasters adalah turnamen olahraga snoker yang pertama kali mulai digelar pada tahun 1975 dan diadakan setiap tahun sejak saat itu.[1] Turnamen Masters terselenggara dibawah naungan Asosiasi Biliar dan Snooker Profesional Dunia yakni mitra dari Snooker Dunia.[2] Masters 2021 merupakan rangkaian kedua dari seri kejuaraan Triple Crown yang dilaksanakan pada musim turnamen snoker 2020–2021, setelah Kejuaraan Britania Raya 2020 dan diikuti setelahnya oleh Kejuaraan Dunia Snoker 2020.[3] Turnamen berlangsung antara 10 dan 17 Januari 2021.[4][5] Enam belas pemain dengan peringkat tertinggi menurut peringkat dunia snoker setelah hasil dari Kejuaraan Dunia Britania Raya 2020 diundang untuk dapat berpartisipasi pada turnamen Masters.[6][7]Judd Trump yang duduk di peringkat pertama, dan Jack Lisowsk di peringkat empat belas, harus mengundurkan diri karena positif Covid-19. Anthony McGill sebagai peringkat tujuh belas sekaligus cadangan pertama yang diikutkan, memutuskan tidak ikut berpartisipasi dalam turnamen itu, dan Barry Hawkins sebagai cadangan kedua, juga dinyatakan terjangkit positif Covid-19. Sehingga dalam pengundian, Trump digantikan oleh Joe Perry, sedangkan Lisowski digantikan oleh Gary Wilson.[8] Turnamen Masters 2021 (snooker) awalnya akan berlangsung di London tepatnya di Alexandra Palace,[9] dan menjadi turnamen snooker pertama yang menarik penonton sejak Kejuaraan Snooker Dunia 2020 pada tanggal Agustus 2020.[10] Akan tetapi, dalam rangka mengikuti peraturan yang ketat berkenaan Covid-19, maka turnamen dialihkan ke Marshall Arena Milton Keynes dan bertanding tanpa penonton.[11][10][12] Pada acara tahun sebelumnya yakni Masters 2020, gelar juara diraih Stuart Bingham setelah kekalahan Ali Carter dengan skor 10-8 di final.[13] Pengundian turnamen Masters dilakukan ketika final Kejuaraan Britania Raya 2020.[14] Bingham diunggulkan pertama sebagai juara bertahan,[15] diikuti oleh 7 pemain lain yang menduduki peringkat dunia, diunggulkan dan diposiskan tetap. Pertandingan berjalan dari total 11 frame yang dimainkan (best-of-11 frames) hingga final, berlangsung dua sesi dengan maksimun 19 frame.[16] Turnamen ini diselenggarakan oleh Tur Snoker Dunia (World Snooker Tour), yakni sebuah divisi dari Asosiasi Biliar & Snooker Profesional Dunia, dan disponsori untuk pertama kalinya oleh perusahaan penyedia jasa taruhan olahraga secara daring Betfred, di mana sebelumnya disponsori oleh Dafabet.[17] PenyiaranBBC Sport menyiarkan turnamen itu secara langsung di Britania Raya dan Eurosport menyiarkannya di seluruh Eropa.[18][19] China Central Television & Superstars Online di Tiongkok. Sky Sport menyiarkan di Selandia Baru.[19] Now TV menyiarkan di Hong Kong. DAZN menyiarkannya di Kanada, Brasil dan Amerika Serikat. Matchroom Sport menyiarkan turnamen itu di banyak wilayah lainnya.[19] Dana hadiahTotal dana hadiah yang disedikan sebesar £725.000, di mana juara pertama menerima £250.000.[20][21][22] Berikut adalah rincian dana hadiah:
RingkasanBabak pertamaTurnamen olahraga Masters 2021 bermula pada 10-13 Januari, mempertandingkan babak pertama dengan sistem best-of-11.[23] Pemenang Masters 2018 yakni Kyren Wilson bertemu unggulan ke-19 Gary Wilson pada partai pembuka dalam laga tersebut.[24] Kyren berhasil merebut frame pertama, tetapi Gary memenangi dua frame setelahnya. Kyren memakai pemantik api untuk membakar tepi berjumbai di atas ujung tongkatnya selama frame ketiga.[25] Setelah century break di frame empat, Kyren memenangkan 4-2 setelah dua fluke di frame enam.[26] Kyren juga menang 6-2 dengan total clearance break 136 poin di frame tujuh dan break 65 poin di frame delapan.[26] Kyren menunjukkan penampilannya dengan John Higgins untuk empat hari latihan sebelum menghadapi pertandingan.[26] David Gilbert telah dipasangkan melawan Judd Trump unggulan pertama dunia, sebelum kemudian Trump digantikan oleh Joe Perry,[27] yang datang setelah liburan Natal dan tidak bermain karena ia tidak menduga bahwa akan ikut serta bersaing dalam turnamen itu.[28] Gilbert merebut empat frame pertama pada partai pembuka dengan memimpin 4-0 sebelum memasuki interval pertengahan.[29] Dengan break 72, Gilbert juga memenang di frame lima. Gilbert tidak dapat menyelesaikan whitewash yang memimpin 5-0, sebab Perry memperoleh break 73 poin di frame enam dan century break di frame tujuh.[30] Gilbert meraih kemenangan dalam laga pertandingan 6-2 setelah memperoleh break 54 poin.[30] Juara bertahan pada turnamen Masters, Stuart Bingham dipasangkan melawan Thepchaiya Un-Nooh dalam laga tersebut.[31] Bingham memimpin 5-1 dengan perolehan break 114 poin pada pertandingannya.[31] Pada frame ketujuh, Bingham bertujuan memperoleh break maksimum, tetapi melakukan pelanggaran ketika ia mencoba untuk melanjutkan break dan Un-Nooh meraih meja bersih dengan kemenangannya pada frame tersebut Un-Nooh merebut dua frame setelahnya sehingga hanya tertinggal satu, hal ini sebelum Bingham kembali memenangi frame sepuluh dan memimpin skor akhir 6–4.[31][32] Neal Foulds seorang analis Eurosport mengatakan kepada Un-Nooh setelah laga tanding berakhir bahwa perlu meningkatkan kinerja pertahanannya untuk memenangkan pertandingan seperti ini.[33] Shaun Murphy dan Mark Williams, dua juara pada turnamen sebelumnya, bermain pada pertemuan keempat partai pembuka. Keunggulan skor 2–1, Murphy hanya perlu dua bola terakhir untuk menang pada frame selanjutnya.[34] Murphy terlebih dulu memukul bola merah muda melewati bagian atas bola hitam.[35][36] Murphy kemudian menekankan bahwa insiden itu telah membuatnya "malu", tetapi dia sengaja memainkan pukulan sulit di atas bola hitam. Williams bermain imbang dengan kedudukan menjadi 3–3 dan 4–4, sebelum Murphy memenangkan dua frame yang mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 6-4.[34] Neil Robertson, juara unggulan Britania bertemu dengan Yan Bingtao, pemain muda Tiongkok berumur 20 tahun.[37] Robertson memperoleh 3-1 dan kemudian memimpin 5-3, termasuk break 121 poin. Yan, di sisi lain, menghasilkan break 61 dan 55 di dua frame berikutnya.[38] Yan menang dengan skor akhir 6–5 dalam pertandingan yang panjang dengan memainkan sebagian besar warna di atas cushion. Seusai pertandingan, Robertson mengatakan dia tidak bisa "memberi pujian yang lebih tinggi kepada Yan Bingtao" atas ketekunannya sejak bermain.[39] Ding Junhui memimpin Ronnie O'Sullivan 3-0 dengan break 83, 75, dan 73 sampai O'Sullivan memenangkan dua frame berikutnya, termasuk century break. Setelah century break dari setiap pemain, Ding memimpin 5-3.[40] Di frame sembilan, ia melewatkan pots untuk memenangkan pertandingan, membiarkan O'Sullivan memenangkan dua frame berikutnya. Dengan break 73 di babak akhir sebagai penentuan, ia mengambil alih pertandingan itu. Dalam pertemuan 11-frame, ada empat century dan enam break lebih dari 70.[40] Sebagai seorang juara tiga kali Steve Davis mengatakan Ding "panik", sementara juara dunia 1997 Kendallty berkomentar bahwa Ding "meleset" dengan tidak memanfaatkan kemenangan. Pertandingan antara Mark Allen dan John Higgins juga menjadi penentu. Higgins memimpin 5-3, tapi Allen memenangkan dua inning berikutnya. Bola coklat yang gagal membuat Higgins melakukan break 59 poin untuk menang 6-5.[40] Perempat finalPerempat final diselenggarakan pada 14 & 15 Januari[41] dengan pertandingan pertama antara Gilbert dan Wilson. Pada frame pembuka, Gilbert melakukan mis-cue, sehingga Wilson dapat memenangkan frame tersebut. Gilbert memenangi frame ketiga dengan memperoleh break 58 sehingga kedudukan menjadi 1-1, kemudian, ia menyapu bersih meja dan memasukkan kembali bola hitam re-spotted pada frame ketiga.[42] Wilson menyamakan dengan memperoleh break 114 sehingga pertandingan menjadi 2–2.[42] Pertandingan kemudian imbang lagi menjadi 3–3 dan 4–4. Setelah Wilson memperoleh break 80 pada frame kesembilan, Gilbert kembali lagi memenangi frame kesepuluh sehingga kedudukan imbang menjadi 5–5, .[42] Gilbert memenangi pertandingan usai Wilson gagal melakukan pot pada bola merah muda.[42] Davis mendeskripsikan bahwa Gilbert adalah "pemain yang jauh lebih baik" dan Wilson akan menyesali kesempatan melewatkan bola merah muda pada frame akhir penentu.[43] Murphy dan Bingham, yang bertanding di final Kejuaraan Snooker Dunia 2015, bertemu kembali pada partai kedua dari perempat final. Murphy memenangi dua frame pembuka sebelum Bingham memenangkan frame ketiga dengan break 133 poin dan frame keempat setelah tertinggal 0–58 poin.[43] Murphy melewatkan pot di dua frame selanjutnya, yang membuat Bingham memenangkan dua frame tersebut. Namun Murphy kembali memperoleh break 70 sehingga memenangkan frame ketujuh.[44] Bingham memenangkan dua frame selanjutnya dan memenangkan pertandingan dengan kedudukan 6-3 setelah frame kesembilan yang berlangsung panjang selama 47 menit,.[44] Stephen Maguire dipasangkan dengan Yan Bingtao, yang bermain di ajang Masters perdananya.[42] Yan memenangkan dua frame pembuka pertandingan, tetapi kemudian kalah di tiga frame berikutnya, termasuk break 102.[42] Yan memimpin 4-3 dengan memenangkan dua frame berikutnya usai Maguire gagal memasukkan bola merah pada frame tersebut.[42] Maguire kemudian menyamakan kedudukan dengan break 137 poin di frame berikutnya, tetapi pada frame kesembilan ia melewatkan long pot.[42] Pada frame kesepuluh, ia mencoba plant, di mana Maguire memasukkan bola merah yang berbeda ke dalam bagian tengah, namun ia memaksakan kemenangannya saat mencoba plant di frame kesebelas.[42][45] Yan memenangi pertandingan dengan kedudukan 6–5 di frame terakhir dan memperoleh break 141, yang menjadi break tertingginya selama turnamen.[45][46] Higgins dan O'Sullivan dipasangkan di perempat final terakhir. Sejak kemunculan mereka pada tahun 1992, ini telah pertandingan kompetitif ke-70 antara keduanya.[47] Frame pembuka dimenangi oleh O'Sullivan dengan memperoleh break 97, tetapi Higgins membalikkan kedudukan dengan memperoleh break 110 dan 145, yang menjadi break tertinggi selama turnamen berlangsung, dan memimpin pertandingan menjadi 3-1.[47] Pada frame lima dan enam, O'Sullivan kembali menambahkan century break dengan perolehan 125 dan 103 sehingga kedudukan imbang menjadi 3–3.[48] Pada frame berikutnya, O'Sullivan melakukan break off buruk sehingga Higgins memperoleh break 134 pada frame tersebut dan memperoleh lima century break berturut-turut dalam pertandingan itu, berkat kegagalan O'Sullivan.[48] Higgins mengakhiri frame kedelapan dengan break 88 dengan kedudukan pertandingan 6-3.[48] Rekor Higgins menyamai rekor Robertson dan Maguire yang mencetak rekor Masters dengan lima century break berturut-turut pada tahun 2009.[48] Penampilan Higgins digambarkan "mempesona" oleh mantan juara dunia John Parrott, dan juara bertahan enam kali Stephen Hendry heran bahwa ia tidak tampil di level ini lebih sering.[48] Setelah pertandingan, Higgins berkata bahwa ia "tidak bisa bermain lebih baik" daripada yang ia miliki, karena O'Sullivan memberikan dukungannya kepada Higgins untuk memenangi turnamen.[48][49] SemifinalSemifinal diselenggarakan pada 16 Februari dengan mempertandingkan 2 laga.[50] Bingham nyaris menang sebelum break 94 dari Yan pada frame pertama pertandingan dengan tujuh poin dengan kedudukan menjadi 1-1.[51] Dalam dua frame berikutnya, Yan mendapat kesempatan pertama, tetapi keduanya tetap dimenangi oleh Bingham.[52] Yan memenangkan dua dari tiga frame berikutnya dengan selisih tertinggal 3–4, sebelum skor akhir frame delapan yakni 106–0. Dengan century break pada frame kesembilan, ia memimpin untuk pertama kalinya.[51] Setelah Yan gagal memasukkan bola merah, Bingham menyamakan kedudukan.[53] Yan memenangkan pertandingan 6–5 di babak penentuan dengan break 65 poin.[52] "Ketenangan Yan sangat baik dalam frame terakhir itu," kata Doherty.[52] Sementara itu, O'Sullivan mengatakan itu adalah "hasil penting atau signifikan sebagai snooker dari Cina".[54] Semifinal kedua diperebutkan oleh Gilbert dan Higgins. Kedua pemain tersebut mengutip pertemuan mereka sebelumnya di semi final Kejuaraan Snooker Dunia 2019, yang dimenangkan Higgins dengan skor akhir 17-16. Gilbert memenangkan frame pembukaan dengan break 80 poin sebelum Higgins mencapai 106 di frame kedua. Higgins di frame keempat membuat skor imbang 2-2. Higgins memcapai break 107 dengan memimpin dari dua frame melalui break 55 di frame enam. Gilbert kembali memenangkan permainan 4-4 di frame delapan.[55] Namun, Higgins memenangkan dua frame berikutnya dengan skor akhir 6-4 untuk kemenangannya.[56] Seusai pertandingan, Higgins berkomentar "Saya pribadi berpikir semifinal adalah pertandingan terburuk, Anda hampir bermain bagus, dan David bermain buruk".[57] FinalFinal diselenggarakan pada 17 Januari dengan dua sesi pertandingan sebagai frame best-of-19, di mana wasitnya Paul Collier.[58] Higgins belum pernah tampil di final turnamen sejak kemenangan terakhirnya di turnamen Masters 2006, sementara Yan tampil di final Triple Crown pertamanya.[59] Yan memenangkan frame terakhir meraih perolehan skor 66, diikuti kemenangan Higgins. Di frame ketiga, Higgins gagal memasukkan bola biru sehingga kedudukan hanya dapat imbang 2-2 di frame keempat. Setelah Yan memperoleh break 97 poin pada frame ketujuh, Higgins kembali dengan perolehan break 98 dari kemenangan dua frame berikutnya.[60] Ia memenangkan frame kedelapan dari final pertama untuk memimpin 5-3 dengan perolehan break 52. "Yan naif, untuk memenangi sesi kedua, maka ia butuh awal yang baik dan bangkit", sebut Steve Davis.[61] Higgins memperoleh break 67 di frame kesembilan, tapi clearance Yan memaksa hitam kembali terlihat. Yan memotong garis hitam untuk mengikuti 4-5 setelah permainan safety yang panjang.[62] Yan membuat break 76 poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 5–5.[62][63] Yan meraih 51 di frame kesebelas sebelum Higgins memperoleh break 74,[63] lalu 116 di frame berikutnya untuk memperlebar jarak dengan keunggulan dua frame.[63] Di frame ketiga belas, Higgins mencoba double tapi gagal, sehingga Yan memiliki kemungkinan untuk menang pada frame tersebut. Yan mengimbangi skor 7–7 di frame berikutnya.[63] Yan membalikkan kedudukan pada frame ketujuh belas. Dan di frame kedelapan belas, Yan mememenangkan break 64[63] dengan skor akhir melawan Higgins yakni 10-8. Yan menjadi pemenang termuda di turnamen Masters dengan umur 20 tahun 11 bulan sejak O'Sullivan pada Masters 1995 dan pertama kali sejak Selby pada tahun Masters 2008.[64][65] Higgins menasehati Yan untuk menjadi juara dunia "tanpa ada keraguan",[66] dan menjadikannya sebagai "prestasi yang brilian".[67] "Saya sudah membayangkan bagaimana saya akan merayakannya, dibutuhkan ketenangan dalam beberapa frame terakhir karena saya tidak tampil maksimal, namun saya tidak menyerah", kata Yan.[66] O'Sullivan berkata bahwa ia akan "terkejut apabila ia tidak memenangi setidaknya satu atau dua kejuaraan dunia".[68] Selain itu, Davis berkata ia "terkesan dengan gaya khasnya dan juga keberaniannya" dalam pertandingan untuk mengalahkan Higgins.[69] Undian turnamenBerikut ini adalah hasil dari pertandingan. Pemain yang ditandai dengan cetak tebal adalah pemenang, dan nomor pada sisi kiri adalah peringkat unggulannya.[70][71][72]
Final
Century breaksTerdapat 30 century breaks yang dicatat sepanjang turnamen ini berlangsung, yang tertinggi adalah 145 diraih oleh Higgins dalam pertandingan perempat final melawan O'Sullivan.[73]
Referensi
|