Maschinenbau Kiel
Maschinenbau Kiel GmbH merancang, memproduksi, dan memasarkan mesin diesel kelautan, lokomotif diesel, dan kendaraan lapis baja dengan merek MaK. Tiga divisi dari perusahaan ini dijual ke tiga perusahaan berbeda pada dekade 1990-an. Rheinmetall mengakuisisi divisi kendaraan militer dari perusahaan ini pada tahun 1990. Siemens mengakuisisi divisi produksi lokomotif dari perusahaan ini pada tahun 1992. Siemens kemudian menjual divisi lokomotifnya ke Vossloh pada tahun 1998. Sementara Caterpillar Inc. mengakuisisi divisi mesin diesel kelautan dari perusahaan ini pada tahun 1997. Divisi yang dibeli oleh Vossloh dan Caterpillar hingga saat ini masih berkantor pusat di Kiel, dan Caterpillar pun masih menggunakan merek MaK. SejarahAwal mulaPerusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1918. Karena Perjanjian Versailles membatasi produksi senjata di Jerman, industri pertahanan di Kiel pun beralih ke bisnis lain. Kiel Deutsche Werke AG (DWK) lalu didirikan untuk memproduksi lokomotif diesel, kapal, dan senjata api. Selama Perang Dunia II, DWK juga memproduksi kapal selam dan lokomotif untuk Wehrmacht. Perang Dunia II tidak hanya menghancurkan sejumlah pabrik di Kiel, namun akhirnya juga membuat perusahaan ini ditutup.[1] 1948–1997Produksi Marder pertama diserahkan ke tentara Jerman Barat pada tanggal 7 Mei 1971. Kendaraan tersebut pun diproduksi hingga tahun 1975 dan sebanyak 2.136 unit kendaraan berhasil diproduksi. Maschinenbau Kiel didirikan pada tanggal 25 Mei 1948 dengan menggunakan sejumlah pabrik yang dulu dimiliki oleh Deutsche Werke AG. Pada tahun 1954, setelah berselisih dengan MAN, merek MAK akhirnya diganti menjadi MaK. Pada tahun 1959, sebuah krisis akhirnya membuat perusahaan ini dibeli oleh Bremer Atlas GmbH. Status perusahaan ini kemudian diubah menjadi GmbH.[1] Pada tahun 1964, MaK menjadi bagian dari Krupp. Pada tahun 1990, produksi Leopard 2 telah berakhir dan potensi pesanan lanjutan masih belum jelas. Divisi produksi peralatan militer lalu dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama MaK System GmbH., yang kemudian diakuisisi oleh Rheinmetall.[2] Sementara itu, divisi produksi lokomotif dari perusahaan ini dijual ke Siemens pada tahun 1992.[1] Pada tahun 1997, divisi produksi mesin kelautan dari perusahaan ini dijual ke Caterpillar Inc.[3] DivisiMesin diesel
Sejak tahun 1997, divisi ini menjadi anak usaha dari Caterpillar Inc. dengan nama Caterpillar Motoren GmbH & Co. KG. Walaupun begitu, mesin buatan perusahaan tersebut masih memakai merek MaK.[4] Produk MaK hingga bulan Agustus 2015 meliputi enam mesin diesel empat tak berkecepatan sedang dan model mesin berbahan bakar ganda. Keluaran tenaga dari mesin-mesin tersebut bervariasi dari 1.020 hingga 16.800 kW.[5] Model mesin terbaru menerapkan teknologi poros bubungan fleksibel untuk mengurangi jumlah asap yang kasat mata saat tidak dioperasikan pada kecepatan penuh. Teknologi tersebut dikatakan juga dapat meningkatkan performa. LokomotifPada dekade 1950-an dan 1960-an, lokomotif diesel yang dilengkapi dengan penggerak jackshaft diproduksi dan dijual ke sejumlah perusahaan untuk menggantikan lokomotif uap.[1][6] Selama dekade 1950-an, perusahaan ini memproduksi sejumlah lokomotif untuk Deutsche Bundesbahn, seperti DB Class V 60, DB Class V 65, dan DB Class V 80.[7] Pada tahun 1965, lokomotif yang diproduksi oleh perusahaan ini mulai menggunakan cardan shaft sebagai bagian dari sistem transmisi.[8] Selama dekade 1960-an, perusahaan ini juga memproduksi sejumlah lokomotif untuk Deutsche Bundesbahn, seperti Class V 90-an, DB Class V 100, DB Class V 200, dan DB Class V 160[7] Pada tahun 1979, perusahaan ini mulai memproduksi lokomotif berdasarkan standar (Arbeitskreis Standard-Diesellok) yang disusun oleh Bundesverbandes Deutscher Eisenbahnen. Standar tersebut mewajibkan penggunaan komponen yang dapat dipertukarkan dengan lokomotif lain. Pada eksterior lokomotif, sudut siku dan baja datar mendominasi, terutama karena alasan biaya. Selain itu, mesin yang digunakan juga diganti ke yang lebih cepat, yakni buatan MTU. G 1206 BB, hasil pengembangan dari G 1201 BB, dengan sejumlah model variasi, terbukti cukup sukses, dan versi pelangsir kemudian diluncurkan pada tahun 2007.[9] Pada saat kondisi ekonomi memburuk, perusahaan ini berupaya mengembangkan produk dan pasarnya. Dengan menggunakan komponen listrik buatan BBC, perusahaan ini pun mulai memproduksi lokomotif diesel-elektrik. Salah satu model yang cukup sukses adalah EN 6400, karena Nederlandse Spoorwegen membeli 120 unit lokomotif tersebut.[1] Pada tahun 1992, nama divisi ini diubah menjadi Krupp Verkehrstechnik GmbH. Pada tahun 1994, perusahaan ini dijual ke Siemens, dan menjadi bagian dari Siemens Schienenfahrzeugtechnik (SFT).[1] Pada tanggal 1 Oktober 1998, perusahaan ini dijual ke Vossloh AG, dan nama perusahaan inipun diubah menjadi Vossloh Schienenfahrzeugtechnik GmbH (VSFT).[1] Di bawah manajemen Vossloh, lokomotif yang diproduksi oleh perusahaan ini memakai merek MaK. Pada tanggal 23 April 2004, nama perusahaan ini diubah menjadi "Vossloh Locomotives GmbH"[1] Bekas anak usaha
Bekas anak usaha MaK yang memproduksi peralatan konstruksi kini dikenal dengan nama ATLAS TEREX GmbH. Pada tahun 1983, divisi "MaK Data System" muncul sebagai pusat laba. Sejak tahun 1995, divisi tersebut dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama "MaK Data System Kiel GmbH". Pada tahun 2006, divisi pencetakan baja dari pabrik mesin milik Caterpillar dan bekas divisi pencetakan baja dari MaK dijual ke SHW Casting Technologies GmbH, dan kini berbisnis dengan nama Gießerei Kiel GmbH atau "GK" Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|