Manjaro Linux[ˈmənˈdʒɑːroʊlɪnəks], atau disingkat Manjaro, adalah sebuah distribusi Linux, didasarkan dari Arch Linux, yang memanfaatkan banyak desktop environtment seperti Xfce, Gnome, plasma, model rolling release, dan package management Pacman.[5]
Hubungan dengan Arch Linux
Manjaro Linux berbasis Arch Linux dan memiliki koleksi repositorinya sendiri. Distribusi ini memiliki tujuan untuk pengguna pemula namun tetap menjaga basis Arch nya, terutama pengatur paket Pacman dan kompatibilitas dengan Arch User Repositories. Manjaro sendiri menggunakan 3 set repositori: repositori unstable mengandung paket Arch yang paling muktahir, kemungkinan dengan penundaan satu atau dua hari; repositori testing mengandung paket dari repo unstable yang disinkronisasi setiap minggu, dan memberikan pengetesan awal; dan repositori stable hanya mengandung paket yang telah dianggap stabil oleh tim pengembang.[6]
Sejarah
Pada pertengahan 2013, Manjaro berada ditahap beta, meskipun elemen kunci untuk sistem final, seperti installer (merupakan fork dari Antergos), pengatur paket(Pacman) dengan pilihan frontend Pamac (GTK+) untuk Xfce dan Octopi (Qt) untuk edisi Openbox, MHWD (Manjaro HardWare Detection, untuk deteksi driver video), dan Manjaro Settings Manager (untuk pengaturan sistem, manajemen pengguna, dan manajemen dan instalasi driver grafis) telah diimplementasikan.[7]
Fitur
Manjaro Linux hadir dengan pemasangan berbasis teks CLI dan sebuah pemasangan berbasis grafis. Model rolling release atau bergulir berarti pengguna tidak perlu menginstall ulang sistem untuk memuktahirkan sistem operasinya.[8] Manajemen paket ditangani oleh pacman via teks (terminal), dan juga bisa menggunakan pengatur paket berbasis GUI atau grafis yaitu Pamac (Xfce) & Octopi (Openbox). Dapat dikonfigurasi sebagai sistem yang stabil (default) atau sistem yang muktahir seperti Arch.[9]
Repositorinya diatur dengan BoxIt, yang didesain seperti git.[10]
Pendapat
Pada Januari 2013, Jesse Smith dari DistroWatch melakukan pengujian terhadap Manjaro Linux 0.8.3. Dia menyimpulkan, "Manjaro melakukan apa saja dengan cepat. sistemnya ringan dan desktop Xfce sangat responsif. Distribusi ini tampaknya dirancang dengan ide yang di luar batas sebanyak mungkin. "Smith mengalami masalah dengan update yang merusak instalasi sistemnya:
"the one serious issue I ran into during my trial came in the wake of an update. After several days of smooth use I ran into a problem when, after an update, Manjaro Linux would no longer boot. Attempts at booting in fallback mode or with various kernel parameters failed to get the system to a stage where I could login. Sadly, this signaled an end to my trial and acted as a reminder of the risks in maintaining a rolling release distribution."
Smith menyimpulkan bahwa distribusi ini ditujukan kepada pengguna Linux yang berpengalaman karena membutuhkan pengetahuan yang banyak untuk instalasi dan menjalankannya.[11]
Pada Juli 2014, Jesse Smith dari DistroWatch melakukan pengujian terhadap Manjaro Linux 0.8.10. Dia menyimpulkan:
"I have tried Manjaro Linux before and, in the past, I felt Manjaro was of good quality, but not particularly remarkable. My experiences from the past week have changed my perspective. The distribution is probably the most polished child of Arch Linux I have used to date. The distribution is not only easy to set up, but it has a friendly feel, complete with a nice graphical package manager, quality system installer and helpful welcome screen. Manjaro comes with lots of useful software and multimedia support. During my time with the distribution I ran into no serious problems, in fact virtually no problems at all, making it one of the more attractive desktop distributions I have run so far this year."[12]
Referensi
^Singer, Roland (ying) (2011-07-10). "Manjaro Linux Distribution". Community Contributions, Arch Linux Forums. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-26. Diakses tanggal 2015-12-12. Hi all, I am working now since a longer time on my arch linux livecd. It is called manjaro linux and uses the Desktop Environment Xfce. I uploaded a first testing livecd which is very experimental and many features are still missing. I would be thankful for any bugs reported,.... or if somebody wants to help and join the project he is always welcome.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Manjaro Linux Distribution". Linux Magazine (Spanish Edition) (88). Furthermore, Manjaro is a rolling distribution, i.e. it can be continually updated without ever having to install a new version. And speaking of installation, despite the primitive aspect of the text-based installer, the GUI process is very easy and has many assistants to detect and configure your hardware.