Mandau Talawang Pancasila

Mandau Talawang Pancasila
Waktu operasi1953 – kini
NegaraIndonesia
Wilayah operasiKalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
IdeologiPancasila
Nasionalisme Indonesia[1]
Regionalisme Dayak
Anti-Islamisme
Serangan terkenalInsiden Buntok
Pemberontakan Darul Islam
Pembantaian Indonesia 1965-1966
Konflik Sampit

Mandau Talawang Pancasila (GMTPs, Indonesia: Gerakan Mandau Talawang Pancasila) adalah sebuah organisasi paramiliter, yang kebanyakan berbasis di provinsi-provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Riwayat

Organisasi tersebut dibentuk pada November 1953 dengan nama "Sektor Telabang Pancasila Dayak", dan memainkan peran aktif dalam melawan pemberontakan Darul Islam di Kalimantan Selatan serta mendorong pembentukan provinsi yang didominasi oleh suku Dayak di Kalimantan Tengah.[2][3] Nama organisasi tersebut merujuk kepada mandau, sebuah senjata Dayak tradisional, talawang yang artinya tameng dan Pancasila, ideologi negara Indonesia. Organisasi tersebut meraih dukungan dari militer dan pemerintahan lokal Indonesia.[3][4][5]

Referensi

  1. ^ "Transformasi identitas gerakan dari "Penambang" menjadi masyarakat adat" (PDF). 
  2. ^ "Christian Simbar Pejuang Dayak yang Melegenda". beritagar.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-07. Diakses tanggal 2021-06-07. 
  3. ^ a b van Klinken, Gerry (2006-04-01). "Colonizing Borneo: State-Building and Ethnicity in Central Kalimantan" (dalam bahasa Inggris). Rochester, NY. SSRN 1876543alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ "BIM 8 2019 1" (PDF). 
  5. ^ "Gubernur Kukuhkan Pengurus DPP Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila". www.borneonews.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-07.