Léon Joseph Marie Ignace Degrelle (15 Juni 1906 – 31 Maret 1994) adalah seorang penulis, jurnalis, dan pemilik salah satu media beraliran Katolik di Belgia. Nama Degrelle mulai mencuat ketika ia menjadi kolaborator Jerman selama Perang Dunia II.[1]
Riwayat
Setelah menyelesaikan sekolahnya di seminariJesuit, Degrelle mencoba melanjutkan kuliahnya. Namun ia gagal saat ingin mendapatkan gelar doktoral di Universitas Leuven. Karena Degrelle sudah merasa cukup dengan pendidikannya, ia memutuskan untuk menjadi wartawan di sebuah jurnalKatolikkonservatif, yakni Christus Rex yang terafiliasi dengan Partai Katolik Belgia. Degrelle juga pernah menjadi korespondensurat kabar di Meksiko.[1]
Hubungan Degrelle dengan kader Partai Katolik lainnya mulai renggang. Pada 1934, partai melihat Degrelle terlalu militan, hal ini menimbulkan konflik antara dirinya dengan partai, khususnya dengan kader partai yang cenderung moderat. Konflik ini bahkan membuat Degrelle dan faksi yang mendukungnya disebut sebagai Rexis, dan akhirnya memilih untuk memisahkan diri dari Partai Katolik dan mendirikan partai sendiri.[1]
Mendirikan Partai Rexis
Setelah memisahkan diri dari Partai Katolik, faksi Rexis yang dipimpin oleh Degrelle mendirikan partai baru, yakni Rexisme. Partai ini berkembang cenderung lebih berideologi fasis dan korporatisme. Selain itu Partai Rexis juga antikomunis dan antisemit. Melalui propaganda dan kampanye politik yang mengangkat isu pemberantasan korupsi, Partai Rexis segera mendapatkan banyak dukungan di Belgia, khususnya di wilayah Walonia dan beberapa wilayah lainnya yang dihuni mayoritas etnis Franka, seperti ibukota Brussel dan daerah separatisFlanders.[2]
Rival utama dari Partai Rexis adalah Vlaamsch Nationaal Verbond (VNV), partai berideologi fasis lainnya, tetapi basis massanya adalah orang-orang keturunan Belanda yang banyak menghuni wilayah Vlaams.[2]
Klaim Mirip Tintin
Sebelum Perang Dunia II meletus, Degrelle juga dekat dengan kartunisBelgia yang menciptakan komikTintin, Hergé yang memiliki nama asli Georges Rémi. Saat komik Tintin populer, Degrelle menyatakan bahwa karakter Tintin ciptaan Hergé terinspirasi dari dirinya. Klaim yang dinyatakan Degrelle berdasarkan bukti bahwa Tintin adalah seorang wartawan dan secara visual mirip dengannya. Namun Hergé menampik klaim Degrelle, ia mengatakan bahwa karakter Tintin terinspirasi dari kakanya, Paul Rémi.[2]
Pemikiran
Sebagai seorang Katolik dan memiliki darah Prancis, pemikiran Degrelle sedikit banyak terpengaruh oleh tokoh Action Française, Charles Maurras. Pemikiran Maurras yang menjadi inspirasi bagi Degrelle adalah konsep mengenai integralisme Prancis dan korelasinya dengan nilai-nilai Katolik.[1]
Referensi
^ abcdSrivanto, Fernando R. (2008). Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. Yogyakarta: Narasi. hlm. 23. ISBN9791680981.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcSrivanto, Fernando R. Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. hlm. 24.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
(Prancis)Documentaire téléviséDiarsipkan 2010-01-23 di Wayback Machine. de Jean-Michel Charlier, Autoportrait d'un fasciste: Léon Degrelle, 1978, FR3, documentaire diffusé dans certains pays étrangers et déprogrammé en France, semble-t-il sous la pression politique du Gouvernement.