Divisi Atomwaffen (bahasa Inggris: Atomwaffen Division, "Atomwaffen" adalah kata bahasa Jerman yang berarti "Senjata Atom") atau sering dipanggil sebagai Front Resistensi Nasional-Sosialis, adalah sebuah organisasi teroris neo-Nazi yang berbasis di Amerika Serikat. Organisasi ini didirikan tahun 2013 dan operasi besarnya berada di Florida, tetapi ada pula anggota dari negara-negara bagian lain seperti Texas dan Montana. Grup ini adalah bagian alt-right,[10][11][12][13][14] tetapi dalam kelompok itu pun grup ini sudah dianggap ekstrem.
Atomwaffen mengajak anggotanya untuk membakar bendera dan konstitusi Amerika Serikat, serta menyerang pemerintah AS serta kaum minoritas (terutama orang Yahudi). Keanggotaan kelompok ini didominasi anak muda. Divisi Atomwaffen juga aktif mengirimkan poster ke kampus universitas. Cabang kelompok ini di San Antonio, Texas, dicap sebagai kelompok kebencian oleh Southern Poverty Law Center.[15][16]
Atomwaffen telah melaksanakan beberapa rencana sabotase terhadap sistem pengairan publik serta penghancuran sebagian grid listrik Amerika Serikat. Atomwaffen juga pernah dituduh berencana untuk menyebabkan kebocoran nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika. Organisasi ini bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah Amerika Serikat melalui terorisme dan taktik perang gerilya. Sejak tahun 2017, organisasi ini terkait dengan lima kasus pembunuhan.[17][18]
Latar belakang
Kelompok ini menyiarkan penciptaannya pada situs web neo-Nazi, IronMarch.org, pada bulan Oktober 2015. Situs web tersebut juga merupakan pendahulu Vanguard America dan National Action.[19] Menurut Chicago Maroon, sebuah koran mahasiswa independen dari Universitas Chicago, Divisi Atomwaffen menggambarkan diri mereka sendiri sebagai "sekelompok kamerad yang sangat fanatis dan ideologis, yang melakukan aktivisme dan pelatihan militer. Pelatihan militer tangan, lengan, dan bentuk lainnya. Terkait aktivisme, kami menyebarkan kesadaran di dunia nyata melalui jalur-jalur yang tidak biasa."
Pada tahun 2016, kelompok ini meraih perhatian kampus universitas di seluruh Amerika Serikat karena poster-posternya yang mengajak mahasiswa untuk "Ikuti Nazi Setempat!" dan "Nazi Kembali Datang!" Divisi Atomwaffen memasang poster rekrutmen di Universitas Chicago,[20][21]Universitas Central Florida,[22] Universitas Old Dominion di Norfolk, Virginia,[23] serta Universitas Boston.[24]
Kampanye ini dicatat oleh kelompok pemerhati Yahudi, Liga Anti-Defamasi, yang mengatakan bahwa dalam rekrutmen universitas kini ada fokus alt-right yang lebih besar.[25] Seorang anggota Divisi Atomwaffen memprotes di luar kantor Liga Anti-Defamasi di Houston, Texas, memegang sebuah tanda yang berbunyi "Hidup Mary Juga Penting", sebuah referensi kepada Mary Phagan.[26]
Pada 28 Februari 2018, The Verge melaporkan bahwa Discord menutup beberapa server neo-Nazi dan alt-right, termasuk milik Divisi Atomwaffen. Hal ini dilakukan karena mereka dianggap menyalahi Ketentuan Penggunaan Discord. Artikel itu juga mengatakan bahwa YouTube menutup kanal Divisi Atomwaffen karena kelompok ini terhubung dengan lima kasus pembunuhan.[27]
Keyakinan dan asal-usul
Divisi Atomwaffen secara eksplisit mengadvokasikan neo-Nazisme, mendapatkan pengaruh yang besar dari Siege oleh James Mason, artikel koran tahun 1980an yang digabungkan menjadi satu buku yang dipublikasikan oleh Front Pembebasan Nasional Sosialis. Mereka mengikuti ideologi Universal Order, sebuah bentuk neo-Nazisme yang sebagian diciptakan oleh Charles Manson dan Joseph Tommasi.
Secara kultural, kelompok ini mendukung penghidupan kembali Futurisme Italia, sebuah gerakan seni avant-garde pra-Perang Dunia I yang mengagungkan "perang, sebagai satu-satunya hal agung di dunia ini, militarisme, patriotisme, sikap destruktif para pembawa kebebasan, ide-ide indah yang pantas dibawa mati, dan penghinaan terhadap perempuan."[28]
Informasi terhadap keyakinan mereka ini diperoleh dari 250.000 log obrolan terenkripsi yang berhasil diambil oleh ProPublica.
Beberapa anggota kelompok ini bersikap simpatik terhadap Islam Salafi. Pimpinan Divisi Atomwaffen, Brandon Russell, dikatakan pernah menggambarkan Omar Mateen, seseorang yang menyatakan loyalitas kepada ISIS dan melakukan penembakan di klub malam Orlando tahun 2016, sebagai seorang "pahlawan". Seorang anggota Divisi Atomwaffen, Stephen Billingsley, pernah difoto di sebuah acara memorial di San Antonio, Texas, yang diadakan untuk para korban penembakan Orlando. Ia mengenakan topeng tengkorak dan membawa plang bertuliskan "Tuhan Membenci Kaum Gay."[26][29][30][31]
Devon Arthurs, seorang remaja berumur 18 tahun dari Tampa, Florida, mengaku masuk Islam dan menggambarkan dirinya sendiri sebagai "Sosialis Nasional Salafi". Di bulan Mei 2017, Arthurs dituduh membunuh dua orang teman kamarnya dan seorang rekan anggota Divisi Atomwaffen untuk membalas dendam karena mereka mengejek keputusannya untuk masuk Islam. Arthurs kemudian ditangkap setelah menyandera beberapa orang; saat penyanderaan ini, ia mengatakan kepada polisi bahwa ia telah membunuh Jeremy Himmelman (22 tahun) dan Andrew Oneschuk (18 tahun).[34][35] Pada tahun 2018, setelah diuji kompetensi oleh dua orang ahli pengadilan (neuropsikolog dan seorang psikolog), Arthurs dikatakan tidak mampu untuk menghadapi pengadilan. Ia kini berada di Rumah Sakit Negara Bagian Florida.[36][37]
Brandon Russell
Pada bulan Mei 2017, setelah Arthurs ditahan, teman kamar ketiganya dan rekan anggota Divisi Atomwaffen, Brandon Russell (21 tahun), ditangkap oleh FBI dan Polisi Tampa. Mereka menemukan campuran peledak yang dikenal sebagai heksametilen triperoksida diamina, yang juga digunakan oleh kelompok lain sebagai alat peledak improvisasi dalam pemboman New York dan New Jersey tahun 2016. Dalam penggeledahan ini, polisi juga menemukan torium dan amerisium, zat-zat radioaktif, di kamar Russell. Di kamar yang sama ditemukan pula foto berbingkai Timothy McVeigh, pelaku pemboman Oklahoma City.[38][39] Selain itu, ada juga berbagai pernak-pernik Atomwaffen dan propaganda neo-Nazi lain.[40]
Di bulan September 2017, Russell dinyatakan bersalah dalam pengadilan federal karena memiliki dan menyimpan bom yang tidak terdaftar secara ilegal. Pada bulan Januari 2018, ia dimasukkan ke penjara selama lima tahun.
Samuel Woodward
Pada bulan Januari 2018, Samuel Woodward dihakimi di Orange County, California, atas tuduhan pembunuhan terhadap Blaze Bernstein, seorang mahasiswa Yahudi yang menyatakan dirinya gay. Ia dinyatakan hilang pada awal bulan, ketika menemui keluarganya. Woodward adalah seorang neo-Nazi tersumpah serta seorang anggota kelompok yang mendatangi acara-acara dan kamp pelatihan Divisi Atomwaffen, menurut ProPublica.[41] Menurut log obrolan yang diperoleh dan dipublikasikan ProPublica, ada seorang anggota yang menulis "I love this" kepada pembunuhan yang dilakukan Woodward, serta menyatakan bahwa Woodward adalah "anggota kelompok pembunuh Yahudi satu orang". Catatan-catatan yang baru juga mengatakan bahwa ada 20 sel Atomwaffen di Amerika Serikat, dan ada beberapa anggota yang mengikuti pelatihan senjata. Beberapa anggota juga ditampilkan memuji Timothy McVeigh, pelaku pemboman Kota Oklahoma; Dylann Roof, penembak gereja di Charleston, dan pembunuh serta supremasi kulit putih asal Norwegia, Anders Breivik. Pembunuhan yang dilakukan Bernstein adalah pembunuhan kelima yang dikaitkan dengan kelompok Atomwaffen.[42]
^"Active Hate Groups 2016". Intelligence Report (dalam bahasa Inggris). Southern Poverty Law Center. February 15, 2017. Diakses tanggal August 8, 2017.