Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Lughnasadh di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Lughnasadh atau Lughnasa (/ˈluːnəsə/LOO-nə-sə) ialah festival Gaelik yang menandai awal musim panen. Secara kesejarahan, ini secara meluas dirayakan di seluruh Irlandia, Skotlandia, dan Pulau Man. Dalam bahasa Irlandia Modern, ini disebut Lúnasa, dalam bahasa Gaelik Skotlandia: Lùnastal, dan dalam bahasa Man: Luanistyn. Secara tradisional, ini diadakan pada 1 Agustus, atau kira-kira setengah jalur antara titik balik matahari musim panas dan ekuinoks musim gugur. Akan tetapi dalam beberapa abad terakhir, perayaan ini bergeser ke hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal ini. Lughnasadh adalah salah satu dari empat festival musiman Gaelik, bersama dengan Samhain, Imbolc, dan Beltane. Ini sesuai dengan festival musim panen Eropa yang lain, seperti Welsh Gŵyl Awst dan Lammas Inggris.
Lughnasadh disebutkan dalam beberapa sastra berbahasa Irlandia terawal dan berasal dari pagan. Festival itu sendiri dinamai menurut dewa Lugh. Ini melibatkan pertemuan besar yang meliputi upacara keagamaan, pertandingan ritual atletik (terutama Permainan Tailteann), pesta, perjodohan, dan perdagangan. Ada juga lawatan ke sumur-sumur suci. Menurut ahli folklor Máire MacNeill, bukti menunjukkan bahwa ritus keagamaan, termasuk persembahan 'buah sulung', pesta makanan baru dan bilberi, pengurbananbanteng, dan permainan tarian ritual ketika Lugh merebut hasil panen bagi manusia dan mengalahkan kekuatan hawar. Sebagian besar kegiatan dilakukan di atas bukit dan gunung.
Adat istiadat Lughnasadh bertahan secara meluas hingga abad ke-20, dengan acara yang dinamai beragam, yaitu 'Minggu Karangan Bunga', 'Minggu Bilberi', 'Minggu Gunung', dan 'Minggu Crom Dubh'. Kebiasaan mendaki bukit dan gunung pada Lughnasadh telah bertahan di beberapa kawasan, walaupun itu di susun kembali sebagai ziarah Kristen. Yang paling terkenal adalah ziarah 'Reek Sunday' ke puncak Croagh Patrick pada hari Minggu terakhir pada bulan Juli. Sejumlah pekan raya juga dipercayai terus wujud pada Lughnasadh, misalnya Puck Fair. Sejak akhir abad ke-20, neopagan Keltik telah dirayakan pada Lughnasadh, atau sesuatu yang didasarkan padanya, sebagai hari libur keagamaan. Di beberapa tempat, unsur-unsur festival telah dihidupkan kembali sebagai acara kebudayaan.
Melia, Daniel F. (Jan 1978). "The Grande Troménie at Locronan: A major Breton Lughnasa celebration". The Journal of American Folklore. 91 (359): 528–542.