Longuinhos Rabindranatha Tagore Domingos Monteiro de Castro (lahir 20 Desember 1968) adalah seorang pengacara dan politisi Timor Leste. Dari 2015 hingga 2017 dia adalah Menteri Dalam Negeri Timor Leste.[1]
Karier
Monteiro bersekolah di Dili sampai 1987 sebelum belajar hukum antara 1988 dan 1994 di Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKANS) di Denpasar, Bali. Sebagai lulusan terbaik fakultas hukum, ia menerima penghargaan "Paramitha Sadhuguna Nugraha" dari KOPERTIS Bali.[2] Selama masa ini Monteiro juga aktif dalam gerakan perlawanan pelajar melawan pendudukan Indonesia atas Timor Timur. Pada tahun 1991 ia juga tinggal bersama para gerilyawan di hutan dan mendukung perjuangan hingga akhir pendudukan pada tahun 1999.[3] Kemudian ia bekerja secara bergantian untuk Kedutaan Besar Portugal, untuk pemerintah Australia dan untuk UNMIT.
Pada 7 Januari 2000, ia ditunjuk sebagai hakim investigasi oleh perwakilan PBB di Timor-Leste, Sérgio Vieira de Mello, setelah menjadi bagian dari kelompok pengacara pertama yang disewa oleh Administrasi Sementara PBB untuk Timor Lorosae (UNTAET). Dari Juni hingga Oktober 2001, ia juga menjabat sebagai wakil jaksa agung untuk kejahatan umum.[2]
Pada 16 Oktober 2001, Monteiro menjadi Jaksa Agung pertama yang menjadi orang Timor Leste. Dalam kapasitas ini, ia juga anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan Indonesia- Timor Leste, yang seharusnya menyelidiki kejahatan selama Krisis Timor Timur 1999.
Tak lama setelah Monteiro memberikan posisinya sebagai Jaksa Agung untuk Ana Pessoa Pinto dari[4] dan pada 27 Maret 2009. Kepala Polícia Nacional de Timor-Leste (PNTL), yang menyebabkan kritik.[5] Monteiro menggantikan kepala sementara polisi Afonso de Jésus dari. Menurut persyaratan hukum, masa jabatan Monteiro sebagai kepala polisi harus berakhir pada Maret 2013. Namun, Dewan Menteri hanya memperpanjangnya tiga bulan hingga Juni dan akhirnya sampai 2015. Pada bulan Februari ada perombakan besar pemerintah di Timor Leste, di mana Monteiro disumpah sebagai Menteri Dalam Negeri untuk urusan keamanan dalam ngeri pada 16 Februari 2015.[5] menjadi penerus sebagai kepala polisi Júlio Hornay.[6] Dengan dimulainya Pemerintah Konstitusional Ketujuh, pemerintah berakhir pada 15 September 2017, masa jabatan Monteiro di Kabinet.
Monteiro dalam kontribusinya pada negara, selalu mengukuti seluk beluk perkembangan politik dan keamanan timor leste. banyak kejadian terjadi pada saat itu, dan ia langsung memimpin operasi dilapangan, dan semuanya berakhir dengan sukses. atas jasanya tersebut, Dr. Monteiro dianugerahi lima (5) penghargaan dari Presiden Timor Leste dan satu (1) penghargaan dari pemerintah Portugal.
Latar Belakang
Longuinhos Monteiro menikah, memiliki dua putra dan iman Katolik. Ibunya adalah Rosa Manuela Domingos asal Timor Portugis, ayahnya adalah Xavier Longuinhos Monteiro de Castro kelahiran India. Dia datang dari Caranzalem (Goa) sebagai dokter ke Timor Portugis pada Agustus 1958. Monteiro de Castro Xavier Longuinhos bertugas di berbagai rumah sakit di timor leste, itulah sebabnya keenam putranya lahir di tempat yang berbeda. Sang ibu adalah seorang perawat dan bidan, dalam pelatihan ketika dia bertemu dr. Longuinhos Monteiro [3]
Pranala Website
Catatan Kaki