Linimasa zaman Haikal KeduaPeriode Bait Suci Kedua dalam sejarah Yahudi dimulai dengan berakhirnya masa pembuangan di Babilonia dan penaklukan Persia atas Kekaisaran Babilonia pada tahun 539 SM. Sebuah bait suci baru untuk menggantikan Bait Suci Sulaiman yang hancur dibangun oleh para pengungsi yang kembali, dan Bait Suci Kedua selesai dibangun sekitar tahun 516 SM. Bangsa Persia pada umumnya toleran terhadap Yudaisme. Kekuasaan Persia berlangsung selama dua abad, tetapi berakhir dengan penaklukan Makedonia di bawah Aleksander Agung pada tahun 332 SM. Yudea dan wilayah Mediterania Timur berada di bawah pengaruh Yunani selama periode Helenistik yang terjadi; Yudaisme Helenistik memadukan tradisi Yunani dan Yahudi. Yudea pada periode ini pertama-tama diperintah oleh Kerajaan Ptolemaik dan kemudian oleh Kekaisaran Seleukia, negara-negara Yunani yang dibentuk setelah pecahnya kekaisaran Makedonia milik Aleksander. Pemberontakan Makabe tahun 167–142 SM awalnya merupakan perjuangan untuk otonomi Yudea melawan penindasan Yudaisme tradisional oleh Raja Seleukia Antiokhus IV, dan kemudian berusaha untuk merdeka sepenuhnya dari kekuasaan Yunani. Keberhasilan pemberontakan itu mengakibatkan terbentuknya kerajaan Hasmonea yang merdeka di Yudea, yang dinamai berdasarkan keluarga yang memimpin perlawanan Yahudi. Keluarga Hasmonea berkuasa hingga tahun 63 SM, ketika status mereka diturunkan menjadi raja klien dan menjadi boneka Republik Romawi. Garis keturunan Hasmonea digulingkan pada tahun 37 SM, dan Raja Herodes Agung mengambil alih kekuasaan sebagai penguasa kerajaan Herodes, dengan persetujuan Romawi. Kematian Herodes pada tahun 4 SM akan menyebabkan Tetrarki Herodes di mana wilayah-wilayah yang lebih kecil diperintah oleh anggota keluarganya, serta periode-periode kendali langsung Romawi oleh gubernur-gubernur Yudea Romawi. Pemerintahan langsung Romawi di Yudea pada umumnya tidak disukai, dan memicu perlawanan dan pemberontakan. Era tersebut akan berakhir dengan Perang Yahudi-Romawi Pertama pada tahun 66–73 M. Pemberontakan Yahudi terhadap Kekaisaran Romawi tidak berhasil, Yerusalem ditaklukkan pada tahun 70 M, dan Bait Suci Kedua dihancurkan. Linimasa ini berfokus pada peristiwa politik di Yudea dan wilayah sekitarnya, serta berbagai isu yang terkait dengan diaspora Yudaisme yang lebih luas yang dipraktikkan di tempat lain. Banyak tanggal dalam sumber kuno diberikan dalam konteks era Seleukia (SE) dan kalender Makedonia Kuno, yang tidak selalu sesuai dengan tanggal kalender Julian, sehingga menimbulkan ketidakpastian yang tidak dapat dihindari. Lihat pulaDaftar pusaka/Bibliografi
|