Limo, hingga tahun 1933, merupakan bagian daripada tanah partikelirPondok Cina.[2] Limo kemudian dipisahkan dari tanah partikelir Pondok Cina dan diberi status sebagai sebuah kecamatan.[per kapan?][butuh rujukan] Kecamatan Limo kemudian mengalami perubahan pada 30 November2009 saat Cinere dipisahkan dari Limo dan berdiri menjadi Kecamatan Cinere.[3]
Mata pencaharian warga masyarakat cukup beragam, terutama di bidang jasa, perdagangan, angkutan dan industri. Untuk komoditas potensial di daerah ini terdapat beberapa home industri serta dalam bidang agro bisnis terdapat pohon pisang sebagai bahan baku kertas untuk mencetak uang. Di pinggiran Jalan Meruyung Raya dan Jalan Pramuka Raya berjualan Bahan bahan pokok . Menjual minuman, makanan, pakaian dll. serta pertokoan yang tersebar di setiap pelosok kecamatan ini.
^"Landbouwstatistiekkaart" (Peta). Perpustakaan Universitas Leiden. 1:150.000 (dalam bahasa (Belanda)). Batavia: Topographische Dienst. 1933. Diakses tanggal 24 Mei 2022.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)