KrekaKreka atau Hereka adalah istri dari Attila. Priskos selama tinggal di istana Attila pada tahun 448 atau 449 M menulis "keesokan harinya aku tiba di tembok kompleks Attila, membawa hadiah untuk istrinya... Dia telah melahirkan tiga anak baginya, di antaranya Ellak yang sulung memerintah Akatziroi dan negara-negara lain di bagian Skithia dekat laut."[1] Dia kemudian menjelaskan selengkapnya:
Pada hari-hari terakhir misinya ke Attila, Priskos dan Maximinus menulis: "kami diundang oleh Kreka untuk makan malam di rumah Adames, pria yang mengawasi urusannya. Kami bergabung dengannya bersama beberapa orang terkemuka bangsa, dan di sana kami menemukan keramahan. Dia menyambut kami dengan kata-kata yang menenangkan dan menyiapkan makanan. Masing-masing yang hadir, dengan kemurahan hati orang-orang Skithia, bangkit dan memberi kami masing-masing secangkir penuh dan kemudian, setelah memeluk dan mencium orang yang sedang minum, menerimanya kembali. Setelah makan malam, kami kembali ke tenda kami dan pergi tidur".[2] Kreka juga muncul sebagai karakter dalam legenda heroik Jerman, di mana, dengan nama Helkhe atau Herka, dia adalah istri dari Attila (Etzel/Atli) dan orang kepercayaan khusus dari pahlawan Dietrich von Bern dalam puisi bahasa Jerman Hulu Pertengahan berjudul Dietrichs Flucht, Rabenschlacht, dan puisi bahasa Nordik Kuno berjudul Thidrekssaga. Dia digambarkan baru saja meninggal di Nibelungenlied. Dalam puisi Edda berjudul Guðrúnarkviða III, dia muncul sebagai selir Atli.[3] EtimologiNama tersebut tercatat dalam berbagai catatan-catatan sejarah yang ditulis oleh Priskos sebagai κρέκα (κreka), ἡρέκα (hereka), ἡρέκαν (herekan), dan ᾽᾽ἠρέκαν᾽᾽ (erekan).[4][5] Beberapa penyalin menghapus akhiran -v (-n).[4] Berdasarkan bentuk nama-nama Jermanik terkini (Herche, Helche, Herkja, and Erka), Otto J. Maenchen-Helfen berpendapat bahwa bentuk yang dimulai dengan huruf Yunani eta (Ηη) adalah yang asli, bukan huruf kappa (Κκϰ).[4] Dia mendukung etimologi yang diusulkan oleh Willy Bang Kaup, yang diserap dari suatu bahasa Turk yaitu *arï(y)-qan (berarti "putri murni"), (bandingkan nama Aruvkhan (aruv, berarti "murni") dalam bahasa Karakalpak).[4] Pavel Poucha berpendapat nama Kreka atau Hreka diserap dari sebutan Mongol untuk gergei (berarti "istri"),[4][6] sebuah dugaan serapan yang juga didukung oleh Omeljan Pritsak.[7] Juga telah diusulkan bahwa namanya mungkin diserap dari bahasa Gotik, berarti "wanita Yunani".[4][8] Nama depan umum Hungaria, yaitu Réka diserap dari nama Kreka.[9] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|