BalamberBalamber (juga dikenal dan dieja sebagai Balamir atau Balamur) adalah penguasa Hun yang disebutkan oleh Yordanes dalam catatannya berjudul Getica (k. 550 M).[1] Yordanes hanya menyebutnya sebagai "raja Hun" (bahasa Latin: rex Hunnorum) dan menulis kisah Balamber yang menghancurkan suku-suku Ostrogoth pada dasawarsa 370-an; kemungkinan tahun 370[2] atau sumber-sumber lain menyebutkan pada tahun 376 M[3]. Sejumlah sejarawan berpendapat bahwa Balamber mungkin tidak pernah ada, dan merupakan kebingungan penguasa lain atau bahkan tokoh rekaan yang dibuat oleh orang-orang Hun.[4][5][6][7] EtimologiNama Balamber dicatat dalam tiga ragam oleh Yordanes, dan dua tambahan oleh penyalin: Balaber, Balamber, Balamur, Balambyr, Balamir.[8] Balaber dengan penghilangan imbuhan tengah -m- kemungkinan merupakan ejaan yang keliru.[8] Balamir memiliki akhiran onomastik -mir/-mer dalam bahasa Gotik.[8] Otto J. Maenchen-Helfen berpendapat bahwa bentuk asli dari nama tersebut adalah Balimber dan maknanya tidak diketahui.[2] Omeljan Pritsak menganggap Balamur sebagai satu-satunya bentuk asli bahasa Hunnik dari nama tersebut. Nama tersebut diturunkan dari kata yang mirip dengan balamut, balamud, balamad (buas, liar, berani, perkasa) dalam bahasa Mongol.[8] merekonstruksi nama tersebut sebagai kata turunan dari bala + mur, berarti "yang terbesar di antara yang berani, gagah".[9] Hyun Jin Kim berpendapat bahwa nama tersebut hanyalah ejaan keliru dari nama Valamir, yang menurutnya telah menjadi dasar dari sosok dalam catatan sejarah yang ditulis oleh Yordanes. mencatat bahwa Valamir ditulis sebagai Βαλαμηρ (Balamêr) dalam bahasa Yunani Kuno.[4] Dia berpendapat bahwa nama tersebut memiliki arti yang tidak pasti tetapi "sepertinya berasal dari daerah timur" dan menunjukkan adanya hubungan dengan sebuah kota di Asia Tengah yang disebut sebagai Balaam (Βαλαάμ).[10] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|