Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Slowakia 2005 adalah pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Presiden Rusia Vladimir Putin (karenanya juga dikenal sebagai KTT Bush-Putin). Itu terjadi pada tanggal 24 Februari 2005, di Bratislava, Slowakia. Ini menandai pertama kalinya Presiden Amerika Serikat mengunjungi Slovakia sejak kemerdekaannya pada tahun 1993. "KTT Bush-Putin" sebelumnya diadakan di Slovenia pada 16 Juni 2001.
Sebelum mengikuti KTT, Bush telah berkunjung ke Brussels dan bertemu dengan beberapa peimpin Eropa dan dewan Uni Eropa dan NATO, termasuk Tony Blair, Silvio Berlusconi, Jacques Chirac, dan Javier Solana. Bush juga bertemu dengan Viktor Yushchenko, Presiden Ukraina yang baru dilantik, dan memberikan pidato yang ditunjukkan bagi warga Eropa tentang kebijaksanaan yang ditempuh AS. Bush kemudian berkunjung ke Jerman dan bertemu dengan Gerhard Schröder. Sebagai persiapan dari KTT, Condoleezza Rice bertemu dengan para pejabat di ibu kota-ibu kota Eropa selama satu pekan.
KTT
Bush bertemu dengan pemimpin Slowakia seperti Presiden Ivan Gasparovic dan Perdana Menteri Mikulas Dzurinda. Pada 24 Februari Bush berpidato dengan publik di Lapangan Hviezdoslav, Bratislava.
Tema diskusi pada Konferensi sebagian merupakan rahasia, tetapi mencakup demokrasi di Rusia (merupakan topik utama pada konferensi pers selanjutnya), situasi di Iran, pembicaraan nuklirKorea Utara dan topik internasional lainnya. Salah satu tujuan dari aktivitas Konferensi adalah meningkatkan hubungan antara AS dan Eropa. Slowakia merupakan sekutu AS dalam Perang Irak dan mengirim pasukan dalam Koalisi bersedia (Coalition of the willing) (negara-negara yang mendukung penyerbuan ke Irak).
Terkait dengan Konferensi, sebuah konferensi bertema A New Quest for Democracy diadakan di Bratislava yang diselenggarakan oleh Dana Marshall bersama rekan-rekan Slowakia yang berjuang untuk demokrasi dari Eropa Timur (Belarus, Serbia, dll).[1]
Kedua Ibu Negara berkunjung ke Istana Primate. Laura Bush meresmikan sebuah departemen mengenai sastra AS di Universitas Perpustakaan, Bratislava. Liudmila Putina meresmikan departemen mengenai sastra Rusia di perpustakaan yang sama sehari kemudian.
Bush berjanji administrasi AS akan menyiapkan "peta jalan" bagi Slowakia (dan mungkin juga negara tetangga di Eropa Tengah) yang bertujuan menghapus penggunaan visa masuk ke AS bagi warga Slowakia dan negara-negara tetangga.
09.50 – Bush, Kantor Pemerintah Republik Slovakia (Istana Musim Panas Episkopal)
11.45 – Pidato Bush, Lapangan Hviezdoslav Square, di depan Teater Nasional Slovakia
Sore – pendaratan Vladimir Putin di Bandara M. R. Štefánik
15.30 – Putin dan Bush, Kastil Bratislava, konferensi pers di jam 18.00
19.30 – Bush lepas landas dari Bandara M. R. Štefánik
25 Februari
09.30 – Putin, Peringatan Slavín, bertemu dengan veteran Perang Dunia II Slovakia dan Rusia
10.00 – Putin, Dewan Nasional Republik Slovakia
11.15 – Putin, Kantor Pemerintah Republik Slovakia
12.40 – Putin, Istana Kepresidenan Grassalkovich
16.00 – Putin lepas landas dari Bandara M. R. Štefánik
Keamanan
Keamanan menjadi perhatian utama bagi seluruh peserta KTT. Tentara Slowakia dan pemerintah Slowakia telah berjanji menjamin keamanan setiap individu. Mereka yang diterjunkan untuk mengamankan Konferensi ialah:
5.300 polisi
400 tentara
SA-10 Grumble - sebuah sistem rudal anti-pesawat dalam status siaga
laboratorium kimia - siaga jika terjadi kasus serangan kimia
pengawasan udara permanen oleh Mig-29 di atas Bratislava
pemerintah Slowakia telah menyiapkan Undang-Undang di mana menteri pertahanan boleh memberi izin penembakan pesawat terbang sipil ([2])
Langkah keselamatan umum
patroli keamanan ditingkatkan di Bandara General M. R. Štefánik, Bratislava
pembatasan lalu lintas; lori bermuatan di atas 3,5 ton dilarang melintas selama tiga hari
Bratislava, ironisnya dijuluki "Benteng Bratislava" pada saat itu, mencakup tiga zona keamanan (Kastel Bratislava, Lapangan Hviezdoslav, Istana Presiden), yang setiap zona dibagi menjadi 3 lingkaran (kuning - area terkontrol, hijau - area kontrol lebih ketat dan merah - area larangan)