Kedua partai dalam Koalisi memiliki basis pemilih yang berbeda. Partai Liberal–partai yang lebih besar–menarik sebagian besar suara mereka dari daerah perkotaan, sementara Partai Nasional beroperasi hampir secara eksklusif di wilayah pedesaan dan daerah. Kedua partai menempati poros yang hampir sama di dalam spektrum politik, yaitu kanan tengah, meskipun ada ideologi-ideologi tertentu lain di setiap partai. Kemitraan antara kedua partai ini dimulai pada tahun 1946, tak lama setelah Partai Liberal dibentuk, dan terus berlanjut hampir tanpa gangguan sejak saat itu. Partai Negara juga mempertahankan aliansi serupa dengan pendahulu Partai Liberal, Partai Persatuan Australia dan Partai Nasionalis, serta dengan partai-partai serupa di tingkat negara bagian. Kerja sama tingkat federal semacam itu pertama kali dibentuk pada tahun 1923, sebagai solusi untuk menghindari parlemen gantung yang pernah terjadi pada pemilihan umum tahun 1922.
Partai Liberal dan Nasional mempertahankan sayap-sayap organisasi yang terpisah dan partai parlementer yang terpisah, tetapi bekerja sama dalam berbagai cara yang ditentukan oleh beragam kesepakatan, baik itu perjanjian formal dan konvensi informal antara keduanya. Koalisi memiliki tempat duduk frontbench tunggal, baik ketika sedang memerintah maupun ketika menjadi oposisi, dengan masing-masing partai menerima jumlah jabatan yang proporsional. Secara konvensi, Ketua Partai Liberal bertindak sebagai pemimpin keseluruhan Koalisi, menjabat sebagai perdana menteri ketika Koalisi menguasai pemerintahan dan pemimpin oposisi ketika Koalisi menjadi oposisi. Ketua Partai Nasional menjadi wakil perdana menteri ketika Koalisi berkuasa. Kedua partai bekerja sama dalam kampanye pemilihan umum federal mereka, mendorong calon bersama untuk Senat di sebagian besar negara bagian, dan umumnya menghindari pencalonan satu sama lain di Dewan Perwakilan.
Penggabungan Partai Liberal dan Nasional telah diusulkan pada beberapa kesempatan, tetapi tidak pernah ditindaklanjuti secara serius. Hubungan antara kedua partai bervariasi di tingkat negara bagian dan wilayah. Situasi di New South Wales dan Victoria tidak jauh beda dengan di tingkat federal, sementara di Australia Barat, partai-partai jauh lebih independen satu sama lain. Di Wilayah Utara, partai-partai lokal bergabung pada tahun 1974 untuk membentuk Partai Liberal Negara (CLP), dan pada tahun 2008 partai-partai lokal tingkat negara bagian Queensland bergabung untuk membentuk Partai Nasional Liberal Queensland (LNP). Anggota LNP dan CLP yang terpilih untuk duduk di parlemen federal tidak membentuk partai parlementer yang terpisah, dan justru bergabung dengan Partai Liberal atau Nasional. Di Australia Selatan, Tasmania, dan ACT, Partai Nasional tidak memiliki anggota parlemen atau bahkan hampir tidak beroperasi sama sekali.
Anggota utama dari Koalisi di tingkat federal adalah Partai Liberal Australia dan Partai Nasional Australia. Partai Negara Liberal di Wilayah Utara berpartisipasi dalam Koalisi dengan berafiliasi pada Partai Nasional (walaupun satu-satunya anggota parlemen federal dari CLP duduk bersama Partai Liberal), dan Partai Nasional Liberal dari Queensland berpartisipasi dengan berafiliasi pada Partai Liberal (meskipun beberapa anggota parlemen federal dari LNP duduk bersama Partai Nasional).
Sejarah dari pembentukan Koalisi dapat ditilik dari pemilihan federal Australia 1922, ketika Partai Nasionalis, pesaing Partai Buruh waktu itu, mengalami kekalahan besar sejak pembentukannya di 1917. Pasangan koalisi Partai Nasionalis yang paling realistis waktu itu hanyalah Partai Negara yang baru berumur 2 tahun. Namun, ketua Partai Negara Earle Page tidak pernah mempercayai Perdana Menteri dari Partai Nasionalis, Billy Hughes, dan meminta Hughes mengundurkan diri bahkan sebelum Page mempertimbangkan koalisi dengan Nasionalis. Hughes mengundurkan diri, dan Page kemudian bernegosiasi dengan pemimpin Partai Nasionalis yang baru, Stanley Bruce. Bruce setuju untuk berkoalisi agar menghindari pemilihan ulang. Koalisi Nasionalis–Negara terpilih kembali hingga dua kali, dan tetap berada sebagai pemerintahan hingga akhirnya kalah dalam pemilihan tahun 1929.
Partai Negara bersama partai penerus Nasionalis, Partai Australia Bersatu (UAP) berkoalisi kembali pada pemilihan federal 1931. Koalisi ini berhasil membentuk pemerintahan dengan total 56 kursi di parlemen (38 kursi dibutuhkan untuk dapat membentuk pemerintahan). Koalisi ini kembali menang pada pemilihan federal 1934, dan koalisi ini tetap berada di kekuasaan hingga kembalinya Partai Buruh di kekuasaan pada tahun 1941. Koalisi ini pecah setelah mengalami kekalahan pada pemilihan federal 1943, tetapi Partai Negara dan partai penerus UAP, Partai Liberal, memperbarui kesepakatan mengenai koalisi untuk menghadapi pemilihan federal 1946. Koalisi ini akhirnya memenangi pemilihan federal 1949, dan bertahan sebagai pemerintah dengan rekor 23 tahun. Sejak 1946, Koalisi tetap utuh dengan dua pengecualian, keduanya ketika berada sebagai oposisi: ketika kedua partai memutuskan untuk tidak membentuk koalisi sebagai oposisi setelah pemilihan federal 1972, tetapi kembali berkoalisi meskipun masih sebagai pihak oposisi setelah pemilihan federal 1974.[3] Kedua partai ini tetap bersama walau kembali lagi menjadi oposisi setelah pemilihan federal 1983. Koalisi ini pecah kembali, terkait dengan kampanye "Joh untuk Canberra", dari bulan April sampai Agustus 1987, koalisi ini kembali bersatu setelah pemilihan federal 1987.[4]
Kekompakkan dari Koalisi begitu kuat hingga walaupun Partai Liberal sebenarnya dapat membentuk pemerintahan tanpa perlu berkoalisi di tahun 1975, 1977 dan 1996, Liberal memilih untuk tetap berkoalisi.
Kursi milik Koalisi Liberal-Nasional di Parlemen Negara Bagian (dan partai pendukung)
Status dari Koalisi bervariasi di setiap negara bagian. Di bawah ini merupakan status dari Koalisi di tingkat negara bagian:
New South Wales: Koalisi antara Partai Liberal dan Nasional ada di New South Wales. Partai Liberal dipimpin oleh Mike Baird dan Partai Nasional oleh Troy Grant. Koalisi ini memenangkan pemilihan negara bagian 2011 dengan selisih besar dari pesaing terdekatnya. Koalisi telah ada dalam berbagai bentuk dan tidak terputus sejak 1927. New South Wales adalah satu-satunya negara bagian di mana Koalisi tidak pernah pecah. Walaupun di pemilihan negara bagian 2011, Liberal dapat membentuk pemerintahan negara bagian tanpa berkoalisi, tetapi Liberal masih memilih untuk berkoalisi.
Queensland: Queensland adalah satu-satunya negara bagian dengan Partai Nasional sebagai partai non-Buruh terkuat. Partai Nasional merupakan rekan senior di dalam Koalisi non-Buruh dari tahun 1925 sampai Koalisi pecah pada tahun 1983. Pada pemilihan negara bagian yang diselenngarakan 2 bulan kemudian, Partai Nasional di bawah kepemimpinan Joh Bjelke-Petersen hanya kurang satu kursi untuk mendapat mayoritas di parlemen Queensland, tetapi kemudian mendapat mayoritas ketika dua anggota parlemen Queensland dari Partai Liberal berganti partai menjadi Partai Nasional. Partai Nasional kemudian memerintah dengan tanpa koalisi hingga tahun 1989. Koalisi disepakati kembali pada tahun 1991, dan berada di bawah kepemimpinan Rob Borbidge dari tahun 1996 sampai 1998. Pada tahun 2008, kedua partai setuju untuk bersatu, membentuk Partai Nasional Liberal, di bawah kepemimpinan Lawrence Springborg yang dulunya anggota Partai Nasional. Walaupun partai ini didominasi oleh anggota Partai Nasional, partai ini mempunyai hak suara penuh dalam Partai Liberal tingkat federal dan status peninjau dalam Partai Nasional tingkat federal. Springborg turun dari jabatannya pada tahun 2009, dan digantikan oleh John-Paul Langbroek yang dulunya anggota Partai Liberal. LNP memenangi pemilihan negara bagian 2012 dengan mutlak di bawah kepemimpinan mantan anggota Partai Liberal Campbell Newman, yang menggantikan Langbroek setahun yang lalu. Namun, partai ini kalah di pemilihan negara bagian 2015, dan Springborg kembali menjadi pemimpin partai. Pada tingkat federal, enam anggota parlemen dari LNP duduk bersama dengan Partai Nasional dan 16 lainnya duduk bersama dengan Partai Liberal. Senator dari LNP Matthew Canavan duduk bersama dengan Partai Nasional, sementara empat senator LNP lainnya duduk bersama dengan Partai Liberal. Tokoh penting dari anggota parlemen LNP baru-baru ini dulunya merupakan ketua Partai Nasional tingkat federal dan merupakan Wakil Perdana Menteri Warren Truss. LNP mempunyai perjanjian informal dengan partainya di tingkat federal mengenai anggota parlemen dari LNP dapat memilih akan duduk bersama dengan partai lainnya. Anggota parlemen petahana mempertahankan afiliasi dengan partai tingkat federal sebelumnya, sementara anggota parlemen yang baru terpilih akan duduk bersama partai ia sebelumnya. Pembagian divisi dari kursi ditentukan dari kursi yang diperoleh atau kursi yang tidak pernah dimenangi oleh Koalisi.[5] Dalam praktiknya, sebagian besar anggota parlemen LNP dari Brisbane dan Gold Coast duduk bersama dengan Partai Liberal, sementara yang berasal dari wilayah negara bagian lainnya akan duduk bersama dengan Partai Nasional.
Australia Selatan: Kedua cabang partai di negara bagian ini bersatu pada tahun 1932 untuk membentuk Liga Liberal dan Negara (LCL). Sebuah Partai Negara yang terpisah (kemudian bernama Nationals SA) didirikan kembali pada tahun 1963. Walau partai utama non-Buruh di Australia Selatan terus menggunakan nama LCL hingga 1973, ketika LCL menjadi cabang Australia Selatan dari Partai Liberal, Nationals SA tidak pernah sukses di Australia Selatan, karena populasi negara bagian yang sangat tersentralisasi (75% populasi Australia Selatan tinggal di Adelaide) dengan dukungan kuat Partai Liberal di wilayah rural akan membuat dukungan untuk Partai Nasional tidak akan banyak di wilayah Australia lainnya.
Tasmania: Partai Nasional tidak pernah berhasil Tasmania, walau ketua pertamanya, William McWilliams, seorang warga Tasmania. Cabang Partai Negara dari Tasmania terbentuk pada tahun 1922 tetapi bergabung dengan Partai Nasionalis pada tahun 1924. Partai Negara sempat didirikan lagi pada tahun 1962, tetapi tidak begitu sukses. Partai Nasional cabang Tasmania sempat didirikan lagi pada tahun 1990-an sebelum pada akhirnya bubar, sehingga hanya tersisa Partai Liberal sebagai pesaing terbesar Partai Buruh di Tasmania.[6]
Victoria: Koalisi antara Partai Liberal and Nasional terjadi di Victoria. Partai Liberal dipimpin oleh Matthew Guy[7] dan Partai Nasional oleh Peter Walsh.[8] Partai Negara sempat menjadi rekan koalisi yang kuat dalam berbagai kesempatan dari tahun 1920-an sampai 1950-an, dan pemimpin partai menjabat sebagai Premier Victoria dalam lima kesempatan yang berbeda. Namun, hubungan antar dua partai memburuk selama separuh kedua pada abad ke-20. Mereka bertarung dalam pemilihan secara terpisah dari 1952 sampai 1989, tetapi pada akhirnya berkoalisi dan menang pada pemilihan negara bagian tahun 1992 dan 1999 di bawah kepemimpinan Jeff Kennett. Ketika Peter Ryan menjadi pemimpin Partai Nasional segera setelah pemilihan negara bagian tahun 1999, Ia membatalkan perjanjian koalisi yang membuat Partai Nasional mengikuti pemilihan negara bagian tahun 2002 dan 2006 secara terpisah dari Partai Liberal. Namun, perjanjian Koalisi diperbarui kembali pada tahun 2008 dan Partai Liberal and Nasional di Victoria kembali mengikuti pemilihan negara bagian tahun 2010 sebagai Koalisi. Koalisi di bawah kepemimpinan Ted Baillieu berhasil memenangkan pemilihan ini dengan selisih satu kursi dari Partai Buruh. Ted Baillieu mengundurkan diri pada tahun 2013 dan digantikan oleh Denis Napthine. Koalisi ini kalah pada tahun 2014.
Australia Barat: Partai Negara merupakan rekan koalisi yang lebih kuat dari pemilihan negara bagian tahun 1933 sampai pemilihan negara bagian tahun 1947, walapun Koalisi tidak membentuk pemerintahan pada periode ini. Australia Barat tidak pernah dipimpin oleh premier yang berasal dari Partai Negara/Nasional. Partai Nasional Australia Barat berada di koalisi dengan pemerintahan negara bagian Partai Liberal dari tahun 1993 sampai 2001, tetapi koalisi ini pada akhirnya pecah. Pada tahun 2008, Partai Liberal, Partai Nasional, dand anggota parlemen independen membentuk pemerintahan setelah pemilihan negara bagian pada tahun 2008, tetapi koalisi ini tidak digambarkan seperti sebuah "koalisi tradisional", melainkan dengan tanggung jawab kolektif kabinet untuk anggota kabinet dari Partai Nasional.[9] Pemimpin dari Partai Liberal di Australia Barat adalah Premier Colin Barnett dan pemimpin Partai Nasional adalah Terry Redman. Tony Crook terpilih sebagai anggota parlemen dari Partai Nasional Australia Barat untuk wilayah pemilihan O'Connor di pemilihan federal 2010. Walau beberapa laporan menganggap Crook sebagai anggota parlemen dari Partai Nasional, dan menjadi bagian dari Koalisi, Crook mengambil posisi sebagai crossbencher.[10] Partai Liberal memenangkan kursi secara mayoritas pada pemilihan negara bagian tahun 2013, tetapi Barnett telah mengumumkan sebelum pemilihan bahwa partainya akan tetap berkoalisi dengan Partai Nasional.[11]
Wilayah
Wilayah Ibu Kota Australia: Partai Nasional tidak terdapat di Wilayah Ibu Kota Australia, sehingga Partai Liberal merupakan satu-satunya partai besar di wilayah tersebut selain Partai Buruh.
Wilayah Utara: Cabang dari kedua partai di Wilayah Utara bergabung pada tahun 1974, membentuk Partai Negara Liberal (CLP). CLP memerintah Wilayah Utara dari tahun 1974 sampai 2001, dan kembali berkuasa pada tahun 2012. CLP mempertahankan hak suara penuh dalam Partai Nasional tingkat federal, dan status peninjau dalam Partai Liberal tingkat federal. Anggota CLP yang duduk dalam parlemen tingkat federal akan diinstruksikan oleh CLP untuk duduk bersama dengan Partai Liberal atau Nasional tingkat federal.[12] Senator dari CLP Nigel Scullion merupakan pemimpin Senator dari Partai Nasional dari tahun 2007 sampai 2008, ketika dia digantikan oleh Barnaby Joyce. Scullion juga merupakan wakil ketua Partai Nasional dari tahun 2007 hingga 2013, kemudian digantikan oleh Joyce. Setelah Joyce berhasil mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat pada pemilihan federal 2013, Senator Scullion kembali sebagai pemimpin Senator dari Partai Nasional. Satu-satunya anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari CLP, Natasha Griggs, duduk bersama dengan Partai Liberal.
Nomenklatur
Karena koalisi ini sangat kompak dan telah ada hingga hampir 100 tahun dengan hanya beberapa perpecahan sebentar di beberapa waktu tertentu, sebagian besar pengamat politik dan masyarakat umum sering menganggap Koalisi merupakan satu partai. Hasil jajak pendapat dan pemilihan biasanya hanya menuliskan suara yang diperoleh Koalisi secara keseluruhan dan Partai Buruh. Komisi Pemilihan Australia membedakan antara suara untuk partai "tradisional" (Koalisi/Buruh), dan partai "non-tradisional" (Independen, Hijau). Pada pemilihan federal 2010, kandidat yang akan mendapat delapan kursi yang tersisa pada waktu itu ditentukan dengan cara mengalihkan suara dari kandidat yang kalah ke kandidat yang dipilih lainnya (Australia menganut sistem pemilihan voting preferensial).[13]
^"Labor's clean sweep broken". News.com.au. Sydney: News Limited. 14 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-19. Diakses tanggal 14 September 2008.