Klakson angin

Klakson kereta

Klakson angin atau air horn adalah klakson yang menghasilkan suara yang nyaring dan bising di telinga, akibat adanya tekanan udara. Biasanya klakson angin digunakan pada kendaraan besar seperti: kereta api, truk besar, kendaraan darurat, kapal laut, dan untuk kepentingan pribadi.

Cara Kerja Klakson Angin

Cara kerja klakson dimulai dengan tekanan udara masuk ke dalam sebuah ruangan yang direkatkan pada katup klakson angin. Udara tersebut dibiarkan melewati celah katup sehingga terjadi resonansi suara klakson.

Seperti trombon atau trompet, klakson angin dapat diatur untuk menghasilkan laras atau nada khusus. Di beberapa bagian dunia, nada tertentu yang dihasilkan klakson angin dibuat untuk kendaraan khusus dan kereta sehingga menghasilkan nada suara, bukan sinyal pesan. Diferensiasi dari klakson angin ialah memperkenankan seseorang untuk tidak hanya mengetahui ada sesuatu yang besar menghampiri tetapi apakah klakson angin itu sendiri.

Penggunaan Klakson Angin

Kendaraan darat

Klakson angin banyak digunakan pada kereta api. Klakson angin ini mampu menghasilkan suara yang sangat kuat. Truk-truk besar, mobil ambulans dan beberapa mobil pelayanan darurat lainnya menggunakan klakson angin untuk mensinyalir keberadaan mereka terhadap pengemudi lainnya seperti yang dilakukan oleh kereta.

Beberapa orang menambahkan klakson angin truk pada kendaraan pribadi mereka sebagai kegemaran baru atau menjadi sebuah budaya terhadap mobil-mobil besar seperti SUVs. Namun penggunaan klakson angin pada mobil atau kendaraan dilarang oleh hukum di beberapa kawasan.

Pada awalnya lokomotif diesel dilengkapi klakson truk. Belakangan sering terjadi kecelakaan karena para pengemudi kendaraan mengira kereta api adalah sebuah truk. Kebutuhan akan klakson kereta yang unik semakin jelas. Pada tahun 2005, kereta api di Amerika Utara paling sedikitnya memiliki dua buah klakson yang memiliki bentuk menyerupai klakson angin yang secara simultan menghasilkan nada suara.

Kapal laut

Klakson angin pada kapal laut digunakan sebagai sinyal untuk berkomunikasi dengan kapal lain di malam hari atau dalam jarak pandang yang kurang bagus saat pengemudi kapal tidak bisa saling melihat. Klakson angin dapat digunakan untuk menghindarkan kecelakaan di laut.

Kebutuhan Pribadi

Klakson angin dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, biasa disebut klakson angin jinjing. Klakson angin jinjing terdiri dari kaleng yang berisikan tekanan udara dan klakson sederhana yang dapat menghasilkan suara yang nyaring tetapi tidak memekakkan telinga. Klakson jenis ini biasanya digunakan pada acara pertandingan olahraga berukuran kecil. Klakson angin ini dapat ditemukan dengan mudah di pasar. Aerosol kecil digunakan sebagai sumber tenaga bunyi yang dihasilkan. Klakson angin jinjing ini dapat juga digunakan sebagai alat keselamatan. Pelari pagi kerap membawa klakson angin sebagai alat proteksi diri dari hal-hal yang membahayakan dirinya. Beberapa orang menggunakan klakson angin jinjing saat menonton acara pertandingan olahraga sebagai gurauan dan untuk mengejutkan orang.

Olahraga

Di Amerika Serikat, klakson angin sering digunakan dalam pertandingan hoki es, salah satunya di The National Hockey League (NHL). Klakson angin digunakan sebagai tanda kuarter berakhir di sebuah papan nilai. Klakson angin dapat digunakan saat pertandingan olahraga berlangsung karena memiliki volume suara yang cukup tinggi sehingga dapat didengar seluruh penonton pertandingan. (DN)

Pranala luar

  • Wise Geek [1] artikel diakses pada tanggal 16 Oktober 2008
  • Falcon Safety [2] Diarsipkan 2008-10-22 di Wayback Machine. artikel diakses pada tanggal 17 Oktober 2008
  • [3] artikel diakses pada tanggal 16 Oktober 2008

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41