Keppel Corporation
Keppel Corporation (juga dikenal sebagai Keppel Corp) adalah sebuah konglomerat yang berkantor pusat di Keppel Bay Tower, HarbourFront, Singapura. Perusahaan ini terdiri dari sejumlah bisnis terafiliasi yang fokus pada sektor lepas pantai & kelautan, properti, infrastruktur, dan manajemen aset.[1] Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dengan nama Keppel Shipyard di Pelabuhan Keppel yang terletak di Tanjong Pagar. Perusahaan ini lalu pindah ke Jurong, dan fokus pada sektor lepas pantai & kelautan. Anak usaha Keppel yang terkenal antara lain Keppel Offshore & Marine (produsen rig pengeboran terbesar di dunia)[2] dan Keppel Land (pengembang lahan yasan terdiversifikasi paling berkelanjutan kedua di dunia).[3] Sejarah1900 - 1980-an: Pelabuhan Keppel, pendirian Keppel Shipyard, dan ekspansiNama Keppel diturunkan dari nama seorang kapten kapal asal Britania Raya, yakni Kapten Henry Keppel, yang menemukan sebuah pelabuhan laut dalam alami di Tanjong Pagar pada tahun 1848. Pelabuhan tersebut dinamai Pelabuhan Baru hingga tahun 1900, saat Plt. Gubernur Singapura, Sir Alexander Swettenham, mengubah nama pelabuhan tersebut menjadi Pelabuhan Keppel untuk menghomati Kapten Henry Keppel saat ia berkunjung ke Singapura pada tahun 1900.[4] Pada tahun 1968, Temasek Holdings mendirikan Keppel Shipyard, setelah Pelabuhan Keppel diambil alih dari Angkatan Laut Britania Raya. Pada dekade 1970-an dan 1980-an, Keppel Corporation fokus mengembangkan bisnisnya, termasuk ke luar Singapura, dengan mendirikan Keppel Philippines Shipyard bersama sejumlah investor asal Filipina pada tahun 1975, dengan kantor pusat di Cebu dan Manila. Pada tahun 1978, Keppel berekspansi ke industri keuangan dengan menyediakan jasa keuangan untuk kontraktor kelautan melalui Shin Loong Credit (kini bernama Shin Loong Finance). Pada tahun 1983, Keppel berekspansi ke bisnis properti setelah mengakuisisi Straits Steamship Company, sebuah perusahaan pengapalan yang memiliki lahan yang cukup luas di Singapura. Nama Straits Steamship Company kemudian diubah menjadi Straits Steamship Land (kini dikenal sebagai Keppel Land). 1990โ1999: Ekspansi ke industri perbankan dan pemindahan operasiPada tahun 1990, setelah mengakuisisi Asia Commercial Bank, Keppel Corporation menjadikan perbankan dan jasa keuangan sebagai pilar pertumbuhan. Pada tahun 1997, Keppel Bank mengakuisisi Tat Lee Bank untuk membentuk Keppel TatLee Bank. Pada tahun 1999, Keppel Shipyard (kini dikenal sebagai Keppel Offshore & Marine) memindahkan operasinya dari Pelabuhan Keppel ke Jurong untuk mengembangkan operasi lepas pantai dan kelautan dari Keppel Corporation di sekitar Tuas, Gul, dan Benoi, yang saling berdekatan, serta agar dapat mengembangkan lahan di Pelabuhan Keppel menjadi kawasan perumahan pinggir laut. 2001 - sekarangPada tahun 2001, Keppel mendivestasi bisnis perbankan dan jasa keuangannya, serta memprivatisasi bisnis lepas pantai dan kelautannya, sehingga menghasilkan penggabungan Keppel Shipyard dengan Keppel FELS dan Keppel Singmarine untuk membentuk Keppel Offshore & Marine pada tahun 2002. Pada tahun 2015, Keppel Shipyard mendapat proyek konversi penurunan muatan dan penyimpanan produksi senilai $89 juta. Proyek tersebut meliputi perbaikan, peningkatan, dan modifikasi. Konversi FPSO telah dimulai dan ditargetkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2016.[5] Pada tahun 2015, perusahaan ini mendapat Business China Enterprise Award atas kontribusinya dalam hubungan bisnis antara Tiongkok dan Singapura.[6] Anak usahaKeppel Group meliputi sejumlah anak usaha, perusahaan asosiasi, serta kepemilikan saham di sejumlah perusahaan lain. Anak usaha utama
Perusahaan asosiasi dan kepemilikan saham di perusahaan lain
Penyelidikan suapPada sebuah rilis pers setelah anak usaha Keppel di Amerika mengaku bersalah di pengadilan federal di Brooklyn, New York, jaksa menyatakan bahwa anak usaha Keppel membayar sekitar $55 juta untuk memenangkan 13 kontrak dari Petrobras dan perusahaan lain. Pembayaran yang dilakukan melalui serangkaian perusahaan cangkang tersebut adalah penyuapan, tetapi disamarkan sebagai perjanjian konsultansi. Keppel Offshore & Marine USA mengaku bersalah atas skema penyuapan yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade tersebut, sementara induknya, yakni Keppel Offshore & Marine, menjalin perjanjian penangguhan penuntutan dengan pemerintah. Keppel Offshore & Marine setuju untuk membayar $422 juta guna mengakhiri penyelidikan suap di Amerika Serikat.[10] Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia