Keningau adalah sebuah distrik (Kabupaten) yang terletak di wilayah pedalaman Sabah, Malaysia dan terbesar di Bagian Pedalaman. Daerah Keningau dapat dihubungi menggunakan jalan darat dari Kota Kinabalu melalui Tambunan atau melalui Kimanis di mana masing-masing memiliki jarak sekitar 128 kilometer yang memakan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan. Selain transportasi darat, ada juga layanan transportasi udara di Kota Keningau. Namun bandara keningau hanya sesuai untuk penggunaan pesawat jenis foker saja
Geografi
Keningau memiliki luas wilayah 3.532,82 km ² dan terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh Rentang Crocker ke barat dan Rentang Madi Trus ke timur dan selatan. Kabupaten ini terdiri dari 43 mukim dan 245 desa.
Sejarah
Nama Keningau berasal dari kayu manis ( Cinnamomun burmannii ), atau secara lokal dikenal sebagai 'Koningau' yang melimpah di daerah tersebut. Pohon ini juga dikenal sebagai 'kayu manis' dalam bahasa Melayu dan juga telah disebut sebagai 'raja rempah-rempah'. Kulit pohon ini dikumpulkan oleh British North Borneo Company (Serikat Inggris Kalimantan Utara) untuk dijual sebagai rempah-rempah.
Kota Keningau digunakan untuk menjadi salah satu pusat administrasi yang paling penting dari Inggris di awal 1900-an. Orang Jepang juga memanfaatkan Keningau sebagai salah satu pusat pemerintahannya selama pendudukan mereka atas Sabah di Perang Dunia II .
Referensi
A. Hadi R. (2006). Asal Usul Keningau . Keningau: KB Publication Sdn. PT.