Kembang kol atau bunga kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenisBrassica oleracea (suku Brassicaceae). Selain itu, tumbuhan ini sebagai sayuran juga lazim dikenal sebagai kubis bunga yang merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Belandabloemkool. Kata blumkol juga dikenal secara lazim.[1]
Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedaannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.
Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat anti gizi pula (goiterogen, "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.
Kubis bunga merupakan tumbuhan semusim dengan daur hidup berlangsung minimal empat bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya, tipe summerspring atau tipe winter (lihat vernalisasi).
Sharma, S.R, Singh, P.K., Chable, V. Tripathi, S.K. (2004). "A review of hybrid cauliflower development". Journal of New Seeds. 6: 151-193. doi:10.1300/J153v06n02_08.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)