Kematian dan pemakaman Bhumibol Adulyadej
Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand meninggal pada 13 Oktober 2016 setelah lama sakit. Masa berkabung selama setahun kemudian diumumkan. Praktik berkabung Thai formal dan kremasinya dilakukan pada masa mendatang, diyakini saat periode satu tahun resmi berakhir.[1][2] Setelah kremasi, abunya akan dibawa ke Istana Besar dan akan disemayamkan di salah satu wihara Buddha di istana tersebut.[3] Sakit dan meninggalRaja Bhumibol Adulyadej dirawat di Rumah Sakit Siriraj sejak 3 Oktober 2014.Raja mengalami demam tinggi karena infeksi darah. Kesehatannya pulih setelah dokter memberinya antibiotik.Sampai 28 September 2016, ia mengalami demam tingkat rendah dan pneumonitis.Dokter kemudian mengobatinya dengan antibiotik dan hemodialisis menjadi hipotensi.Kesehatannya kemudian memburuk karena infeksi hati,dan kondisinya hasil belum stabil. Raja meninggal di rumah sakit pada 13 Oktober 2016 pukul 15:52 waktu lokal, seperti yang diumumkan oleh Biro Rumah Tangga Kerajaan pada hari berikutnya.[4][5] PemakamanPada 14 Oktober 2016,jenazah raja dibawah oleh sebuah autocade dari Rumah Sakit Siriraj ke Istana Besar.Jenazah meninggalkan Gerbang 8 dari rumah sakit tersebut sekitar pukul 16:30. Iring-iringan melewati Jalan Arun Ammarin, Jembatan Phra Pin Klao, dan Jalan Ratchadamnoen, kerumunan Thai, yang kebanyakan memakai baju hitam dan beberapa menangis, menyatakan belasungkawa. Dipimpin oleh Somdet Phra Wannarat (Chun Brahmagutto), kepala Wihara Wat Bowonniwet,autocade tersebut memasuki istana melalui Gerbang Thewaphirom.Setelah sampai di istana,jenazah diberi ritual permandian,yang dipimpin oleh putra raja,Putra Mahkota Vajiralongkorn.Peristiwa tersebut disiarkan langsung di televisi oleh television pool of Thailand.[6][7] Masyarakat umum diperbolehkan untuk ikut ritus permandian simbol di depan potret raja di Paviliun Sahathai Samakhom, Istana Besar pada hari berikutnya. Pelayat asing yang hadir meliputi: KremasiLapangan publik Sanam Luang akan digunakan sebagai tempat kremasi, dimana sebuah bangunan krematorium temporer akan dibangun pada awal 2017 dan akan menghabiskan lebih dari setahun untuk menyelesaikannya.[23] Masa berkabungPemerintah mendeklarasikan masa berkabung selama setahun untuk Bhumibol. Warga negara baru diperbolehkan untuk ikut dalam "acara-acara kegembiraan" dan hiburan pada 30 hari setelah kematiannya; akibatnya, sejumlah acara, termasuk olahraga (seperti musim sepak bola Liga Thai), yang diakhiri secara keseluruhan),[24] ditunda atau dilanjutkan pada masa mendatang. Outlet-outlet hiburan seperti bioskop, klub malam dan teater mengumumkan bahwa mereka akan tutup atau beroperasi dengan jam yang dikurangi pada masa tersebut.[25][26][27] Masa berkabung juga mempengaruhi industri pariwisata Thailand, serta menunda acara-acara, yang mengurangi minat untuk mengunjungi Thailand.[26] ReaksiAkibatSetelah kematian raja, ultra-royalis di Thailand sangat mengecam atau mengancam orang-orang yang tidak berkabung atau mengenakan pakaian hitam.[28] Referensi
Bacaan tambahan
Lihat pulaWikimedia Commons memiliki media mengenai Death of Bhumibol Adulyadej. |