Kelompok Yunnan (Hanzi: 滇系; Pinyin: Diān Xì) adalah salah satu dari beberapa kelompok atau faksi yang saling bertikai yang terpecah dari Kelompok Beiyang di Republik Tiongkok pada era Panglima Perang. Kelompok ini diambil dari nama Provinsi Yunnan.[1]
Cai E dianggap sebagai pendiri Kelompok ini atas permintaan Liang Qichao pada tahun 1915, ia menyatakan bahwa Kelompok Yunnan menentang monarki Yuan Shikai. Cai meninggal karena sebab alamiah tak lama setelah keberhasilan Perang Perlindungan Nasional. Letnan utamanya, Tang Jiyao, mengambil alih Yunnan dan menuntut agar Majelis Nasional dipulihkan. Ketika hal tersebut selesai, Yunnan secara resmi bersatu kembali dengan pemerintah nasional tetapi memisahkan pasukan provinsinya karena kekuatan Tentara Beiyang masih mengcengkram politik Beijing.
Setelah pembubaran Majelis Nasional yang kedua, bencana Restorasi Manchu, dan pemerintah pusat yang didominasi oleh para jenderal Beiyang, Kelompok Yunnan bergabung dengan beberapa provinsi selatan lainnya untuk membentuk pemerintahan saingan di Guangzhou selama terjadi Gerakan Perlindungan Konstitusi. Tang Jiyao terpilih sebagai salah satu dari tujuh komite eksekutif yang berkuasa. Di dalam komite itu sendiri terjadi perebutan kekuasaan antara pendukung Sun Yatsen dan Kelompok Guangxi Lama. Tang berpihak kepada Sun dan membantu pengusiran para eksekutif dari Kelompok Guangxi Lama. Pada 1921, ia digulingkan oleh Gu Pinzhen, yang pemerintahannya diakui oleh Sun. Tahun berikutnya, pasukan Gu Pinzhen membelot dan bergabung dengan Tang. Tang memihak Sun lagi selama pengkhianatan Chen Jiongming. Kurang dari seminggu setelah Sun wafat pada tahun 1925, Tang mengaku sebagai penerus Sun yang sah dan mengambil langkah di Guangzhou dalam upaya untuk menggulingkan Hu Hanmin dan menjadikan dirinya sendiri sebagai penanggung jawab Kuomintang. Pasukannya dialihkan oleh Li Zongren selama Pertempuran Yunnan-Guangxi. Setelah itu, Tang bergabung dengan Partai Zhi Gong Tiongkok (Partai Kepentingan Umum Tiongkok) pimpinan Chen Jiongming dan mencalonkan diri sebagai wakil perdana menteri. Pada tahun 1927, Long Yun mengambil kendali atas Kelompok Yunnan ini, Tang meninggal tak lama setelah itu.
Setelah beberapa lama, Kelompok Yunnan mulai menyesuaikan diri dengan pemerintahan Nasionalis di Nanjing tetapi tetap ketat menjaga otonomi provinsinya. Long Yun adalah seorang kritikus Chiang Kai-shek dan setelah akhir Perang Tiongkok-Jepang Kedua, ia dimutasi dari jabatannya.
Referensi