Kedungwaru Lor, Karanganyar, Demak

Kedungwaru Lor
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenDemak
KecamatanKaranganyar
Kode Kemendagri33.21.09.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas1379 ha
Jumlah penduduk9563
Peta
PetaKoordinat: 6°49′43″S 110°46′11″E / 6.82861°S 110.76972°E / -6.82861; 110.76972


Kedungwaru Lor adalah desa di kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah. Mayoritas penduduk adalah seorang Muslim dimana kebanyakan mata pencahariannya adalah penggarap sawah atau merantau.

Sejarah

Berawal dari tahun 1800 an terdapat suatu wilayah di tepi sungai yang luas tepatnya sekarang sungai Serang , wilayah tersebut dijadikan tempat singgah kapal-kapal. Pada saat itu wilayah tersebut dikenal sebagai jepaten, yang dipimpin oleh seorang lurah yang bernama, Pathet pager godhi wongso. Pada suatu hari datanglah seorang pendekar wanita yang bernama Nyi Mentrik, seorang pasukan Diponegoro yang melarikan diri naik kuda menyusuri tepi sungai serang sampailah dia di daerah Jepaten.

Karena Ki Citra mencarinya menggunakan perahu kemudian Ki Citra bertemu dengan Nyi Mentrik di Jepaten. Keduanya memutuskan untuk tinggal di jepaten, dan menjadi tokoh masyarakat, Ki Citra sendiri di angkat menjadi Demang oleh lurah Jepaten dengan gelar Ki Demang Palang Mangun Yudo.

Suatu ketika kayu yang digunakan sebagai tambatan Kapal Ambral, sehingga mengakibatkan seekor buaya terjepit. Kemudian buaya tersebut di tolong oleh Ki Citra, Nyi Mentrik dan Lurah Pathet Pager. Berdasarkan peristiwa tersebut daerah Jepaten berganti nama menjadi Kedungwaru, diambil dari tempat sarang buaya tersebut Kedung dan kayu tambatan Kapal terbuat dari pohon waru yang berada di sebelah Utara / Lor di namailah Kedungwaru Lor.

Dari sejarah tersebut masih tersisa puing puing Pemakaman zaman itu