Kedidir belang
Kedidir belang ( Haematopus longirostris ) adalah spesies burung kedidir . Ini adalah burung rendam asli Australia dan biasa ditemukan di garis pantainya . Kedidir pulau selatan yang serupa ( H. finschi ) juga dapat terdapat di Selandia Baru . KeteranganNama Inggris untuk burung Kedidir adalah "oystercatcher", yang merupakan istilah yang keliru untuk spesies ini, karena mereka jarang memakan tiram, yang banyak ditemukan di garis pantai berbatu.[2] Kedidir belang sering mengunjungi garis pantai berpasir, tempat mereka makan terutama moluska kerang, yang dihargai karena paruhnya yang telah disesuaikan secara khusus. Adaptasi ini memungkinkan Kedidir belang untuk menyelipkan paruhnya di antara tepi perut [3] organisme bercangkang ini, selanjutnya memungkinkan mereka untuk memotong cangkang dan mencapai daging yang dapat dimakan di dalamnya. Spesies Australia ini mudah dikenali dari ciri-cirinya 5–8 paruh oranye-merah panjang cm, kaki ramping berwarna merah muda dan bulu hitam putih.[4] Dengan sayap terentang, garis sayap putih juga terlihat. Jantan dan betina tidak menunjukkan banyak perbedaan, hanya saja paruh jantan umumnya lebih pendek dan lebar.[5] kebiasaanKedidir belang paling sering diamati mencari makan secara berpasangan, atau dalam kelompok kecil,[3] memusatkan upaya berburu di satu area di sepanjang garis pantai berbatu. Kedidir belang terutama memakan moluska kerang, seperti Paphies elongata dan Mactra rufescens, tetapi juga memakan invertebrata lainnya. Teknik yang mereka gunakan untuk membuka cangkang moluska sangat bervariasi dan dianggap sebagai perilaku yang dipelajari.[5] Mereka bersarang di celah dangkal yang dibuat di area terbuka dekat pantai dan menghasilkan 2–3 telur dalam satu sarang . Setiap pasangan melindungi wilayah sarangnya dan sering kali menggunakan wilayah yang sama dari tahun ke tahun. Seperti burung camar yang berbagi pantai, Kedidir belang akan bersatu untuk mengerumuni ancaman yang dirasakan.[5] Status konservasiKedidir belang dianggap 'aman' secara federal dan di New South Wales, Australia, terdaftar sebagai 'terancam punah'.[4] Referensi
|