Kasus pelecehan seksual Islam adalah sejumlah kasus pelecehan seksual yang menimpa perempuan dan anak-anak di lingkungan pondok pesantren. Di Jawa Tengah, dari tahun 2009 sampai 2012 tercatat ada 85 anak yang mengalami pelecehan seksual di dalam pondok pesantren. Bentuk kekerasan yang kerap terjadi antara lain sodomi, perkosaan, pelecehan seksual dan perkawinan paksa.[1]
Penyebab terjadinya kekerasan seksual di pondok pesantren salah satunya adalah fasilitas yang tidak mencukupi di pondok pesantren. Fasilitas yang terbatas seperti tempat tidur dan kamar mandi membuat para santri harus tidur dalam ruangan yang sama dan berdesak-desakan. Selain itu, tidak heran jika para santri mandi bersama-sama karena keterbatasan jumlah kamar mandi. Hal itulah yang menjadi kesempatan pada pelaku untuk melakukan pelecehan seksual. Apalagi para santri harus menginap di asrama selama proses pendidikan. Kesempatan untuk berbuat menyimpang semakin besar.[2]
Referensi
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-02. Diakses tanggal 2014-01-01.
- ^ http://www.vemale.com/topik/penyakit-wanita/44448-penyebab-terjadinya-pelecehan-seksual-di-pesantren-bagian-i.html
Lihat pula