|
Karina Salim
Karina Ekaputri Salim, S.M. (lahir 24 Agustus 1991) adalah aktris, penyanyi, dan balerina berkebangsaan Indonesia. Ayah Karina merupakan keponakan dari ekonom dan politisi Indonesia, Emil Salim, sehingga ia juga merupakan cucu dari pahlawan nasional Indonesia, Agus Salim. Kehidupan awalKarina lahir di Jakarta pada 24 Agustus 1991 dari pasangan Djohan Iskandar Salim dan Lies Kurniasih. Ayahnya merupakan keponakan dari ekonom dan politisi Indonesia, Emil Salim, sehingga ia juga merupakan cicit dari pahlawan nasional Indonesia, Agus Salim. Pendidikan
KarierIa memulai kariernya di dunia hiburan melalui pementasan Onrop! Musikal, yang merupakan karya dari sutradara Joko Anwar pada tahun 2010. Kerja sama keduanya berlanjut dengan film pendek Durable Love yang ditayangkan pada Hari Valentine pada tahun 2012, di mana Karina tampil memukau tanpa skrip. Mempelajari balet klasik sejak umur 5 tahun, Karina berkesempatan tampil pada Dream On in Dance Musical sebagai peran utama bersama Namarina Dance Academy.[2] Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya Karina terlibat dalam film layar lebar yang berjudul What They Don't Talk About When They Talk About Love di bawah arahan sutradara Mouly Surya. Ia berperan sebagai Diana, seorang gadis berusia 17 tahun yang merupakan pengidap low vision dan harus menggunakan teropong khusus untuk bisa melihat dengan jarak lebih dari 2 cm.[3] Film ini menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di Sundance Film Festival. Akting Karina mengundang decak kagum dan pujian, hal ini dibuktikan dengan media internasional bernama The Hollywood Reporter yang menyebutnya: "Salim is sublime, captivating both in her confusion and courage".[4] Tahun 2015, Karina meluncurkan singel ciptaan Yovie Widianto yang berjudul "Dalam Hati Saja" bersama Sony Music Indonesia. Singel keduanya, "Sesuka Hati" dirilis pada tahun 2017. Karina mendapatkankan gelar The Most Talented Female pada tahun 2012 yang diberikan oleh majalah Cosmopolitan. Untuk pertama kalinya, Karina memenangkan piala Indonesian Movie Awards pada tahun 2014 untuk kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik. Karina pernah menjadi pembicara termuda dalam ajang UK Indonesia Business Forum 2015 dalam rangka acara penyambutan perdana menteri Britania Raya, David Cameron ke Indonesia. Karina diundang bersama dengan Dian Sastrowardoyo, Susi Pudjiastuti, Anna Soubry, dalam tema The Stories of Success: Women in Leadership. Pada tahun 2017, Karina juga turut serta berpartisipasi dalam bentuk gagasan untuk program pemerintah yang diadakan oleh Kantor Staf Presiden Deputi III (Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis), dalam pelaksanaan Riset Citra Indonesia, Perumusan Cetak Biru oleh Perwakilan Pemilik Citra Indonesia. FilmografiFilm
Film pendek
Serial televisi
Serial web
Teater
DiskografiAlbum kompilasi
Singel
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
